Pacarair (bahasa Latin : Impatiens balsamina L) adalah tanaman yang berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara namun telah diperkenalkan ke Amerika pada abad ke-19. Tanaman ini adalah tanaman tahunan atau dua tahunan dan memiliki bunga yang berwarna putih, merah, ungu, atau merah jambu. Bentuk bunganya menyerupai bunga anggrek yang kecil.
Pacarcina acap ditanam di kebun dan pekarangan atau tumbuh liar di ladang-ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Wikipedia menyebutkan pacar cina memiliki daun majemuk menyirip ganjil yang tumbuh berseling panjang sekitar 13 cm dengan 3-9 helai anak daun bertangkai pendek, permukaan licin mengkilap terutama pada daun muda.
Untuktanaman obatnya antara lain : Pacar Cina, Sirih, Kumis Kucing, Kemuning dan masih banyak yang lainya yang tidak bisa saya sebutkan di sini. Semua tanaman tersebut biasanya ditanam dalam pot, tentunya harus kita rawat dan kita pelihara. Cara Merawat tanaman pada pot sendiri memiliki aturan-aturan tertentu dan berbeda dengan perawatan
Pacarcina dapat tumbuh di tempat-tempat terbuka seperti di kebun pekarangan rumah di pinggir jalan namun tidak sedikit orang yang memang sengaja menanam pacar cina sebagai tanaman hias. Bentuk bunganya bulat-bulat kecil berwarna kuning berbunga dalam jumlah banyak dalam 1 tangkai tidak dapat mekar namun berbau harum yang sangat kuat.
Tumbuhanpacar kuku (Lawsonia inermis l) disajiakan pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Tumbuhan pacar kuku (Lawsonia inermis l.) (Sumber: Borade, A.S. et al., 2011) 2.1.3 Kandungan Senyawa Kimia Kandungan utama yang dimiliki tanaman pacar kuku (Lawsonia inermis l.) Lawsone. Lawsone merupakan senyawa yang bersifat semipolar dan termasuk
Tanamanini dapat tumbuh setinggi 2m - 6m dengan banyak cabang, sering ditanam di kebun dan pekarangan atau tumbuh liar di ladang-ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Memiliki daun majemuk menyirip ganjil yang tumbuh berseling panjang sekitar 13 cm dengan 3-9 helai anak daun bertangkai pendek, permukaan licin mengkilap terutama pada daun
Untukmembuat bonsai dari tanaman asem jawa ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Cara Mudah Membuat Gerak Batang Asam Jawa Youtube In 2021 Bonsai Garden Sculpture Outdoor Decor . Bonsai adalah tanaman hias berukuran mini yang ditanam di dalam pot atau di atas batu. 99 jenis tanaman yang bisa di bonsai. Terima pesanan dengan aman atau uang.
U5kkE. Pengertian Pestisida Nabati. Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya bersumber dari tumbuh-tumbuhan, seperti akar, daun, batang atau buahnya. Bahan kimia yang terkandung di dalam tumbuhan memiliki bioaktivitas terhadap serangga, seperti bahan penolak atau repellent, penghambat makan atau antifeedant, penghambat perkembangan serangga atau insect growth regulator, dan penghambat peneluran atau oviposition digunakan untuk mengendalikan hama yang biasa menyerang pada tumbuhan. Bahan dari tumbuhan biasanya diolah menjadi berbagai bentuk, seperti menjadi tepung, ekstrak ataupun resin. Proses pengolahannya dilakukan dengan cara mengabil cairan metabolit sekunder dari bagian tumbuhan atau bisa juga dengan cara dibakar untuk diambil Penghasil Pestisida NabatiBeberapa jenis tumbuhan yang dapat digunakan dan berkhasiat dalam mengendalikan hama pada tanaman diantaranyaMimba atau Azadirachta IndicaPestisida yang dibuat dari daun dan biji tanaman mimba dapat digunakan untuk mengendalikan hama yang biasa menyerang tanaman pangan dan hortikultura. Senyawa-senyawa yang terkandung dalam tanaman mimba dapat menghambat serangan hama. Pestisida ini mampu mengendalikan hama seperti, ulat, kumbang, dan kutu daun secara Dan Buah Mimba Untuk Pestisida NabatiKandungan Mimba atau Azadirachta IndicaBeberapa metabolit sekuder yang terkandung dalam tanaman mimba adalah azadirachtin, meliantriol atau triol, salanin, nimbin, dan nimbidin. Bagian tanaman mimba yang umum digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit adalah daun dan bijinya. Daun dan biji ini diformulasikan dalam bentuk minyak atau dalam bentuk racun azadirachtin pada biji mimba lebih tinggi dibandingkan kandungan racun yang terdapat pada daun Nabati Mimba atau Azadirachta IndicaMinyak yang terbuat dari biji mimba telah banyak dijual dipasaran dengan dosis 5 – 10 ml per liter air. Minyak ini cukup efektif saat digunakan untuk mengendalikan beberapa jenis hama yang merusak tanaman. Pepsitisida dari bahan ini tidak meningalkan residu berbahaya pada tanaman dan atau Nicotiana Tabacum merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai insektisida nabati untuk mengendalikan berbagai hama yang merusak tanaman. Bagian yang dapat dimanfaatkan untuk insektisida nabati adalah Daun dan batangnya. Zat racun yang terkandung di dalam tanaman tembakau adalah Membuat Pestisida Tembakau atau Nicotiana Tabacum tanaman tembakau dibuat dengan mengeringkan daun atau batang sebanyak 100 – 200 gram. Dengan cara ini, daun atau batang yang telah dihaluskan dapat disimpan lebih lama. Kemudian dihaluskan dengan cara ditumbuk atau diblender. Daun tembakau yang telah halus ini kemudian direndam atau dilarutkan dalam satu liter air selama satu malam. Saring larutan dengan menggunakan saringan halus, atau kain furing. Larutan hasil saringan, kemudian diencerkan dengan menambah satu liter atau Melia AzedarachTanaman mindi bentuknya hampir sama dengan tanaman mimba dan memiliki kandungan zat yang sama dengan mimba. Zat yang terkandung dalam tanaman mindi adalah azdirachtin, triol, dan salanin. Walaupun memiliki kandungan yang sama, namun keampuhan dalam mengendalikan hama, tanaman mindi lebih rendah daripada tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pestisida nabati adalah daun dan bijinya. Tanaman mindi biasanya digunakan untuk mengendalikan hama kutu dan ulat yang menyerang tanaman Dan Bunga Mindi Untuk Pestisida NabatiCara Membuat Pestisida Alami Mindi Melia AzedarachPestisida nabati biji mindi dibuat dengan menumbuk bijih sampai halus, kemudian dicampur dengan air. Campuran atau larutan ini diaduk sampai rata dan didiamkan selama satu malam, atau 24 jam. Campuran atau larutan kemudian disaring menggunakan saringan halus. Hasil saringan dapat digunakan secara langsung untuk membasmi hama atau pestisida dari daun mindi dibuat dengan menumbuk atau memblender daun mindi sampai halus. Daun mindi halus kemudian dicampur atau dilarutkan dalam air dengan ditambah sedikit detergen. Larutan atau campuran ini didiamkan selama 24 jam. Kemudian saring larutan. Larutan Hasil saringan dapat dugunakan secara langsung pada Cina Atau Culan, Atau Aglaia OdorataTanaman culan merupakan tanaman yang banyak ditanam di ruang terbuka sebagai tanaman pelindung. Tanaman ini lebih dikenal dengan nama pacar cina. Tanaman ini mempunai bunga dangan bentuk bulat kecil yang berwarna kehijauan dan beraroma harum. Bagian yang biasa digunakan untuk pestisida adalah daun dan ranting. Pestisida dari pacar cina dapat digunakan sebagai penghambat makan dan penghambat pertumbuhan hama ulat Membuat Pestisida Nabati Pacar Cina CulanPestisida nabati pacar cina dibuat dengan menghaluskan 100 gram daun dan 100 gram rantingnya dan dicampur dengan daun kenikir. Campurannya kemudian disaring. Hasil saringan kemudian diencerkan dengan menambah satu liter air. Larutan pestisida ini dapat digunakan untuk mengatasi hama kutu dan ulat daun pada tanaman sayuran maupun tanaman Atau Andropogon NardusDalam kesehariannya, serai lebih dikenal sebagai tanaman yang digunakan untuk bumbu masak. Namun tanaman ini dapat juga digunakan sebagai bahan untuk pestisida nabati. Tanaman serai memiliki Aroma yang khas dan tidak disukai oleh tikus. Oleh karena itu, serai yang ditanam dipinggiran sawah dapat digunakan sebagai tanaman yang menghambat serangan nabati dari tanaman serai dibuat dengan cara menghaluskan daun dan batangnya menggunakan blender atau ditumbuk. Hasil tumbukan lalu ditambah air untuk diencerkan. Larutan ini dapat langsung diaplikasikan sebagai pestisida untuk mengendalikan hama ulat dan kutu KenikirKenikir lebih dikenal oleh masyarakat di daerah Jawa Barat sebagai lalapan. Namun demikian kenikir dapat pula digunakan sebagai bahan untuk pestisida nabati yang bermanfaat mengendalikan berbagai hama yang biasa menyerang tanaman sayuran. Pestisida nabati dari daun kenikir dapat digunakan untuk mengendalikan hama ulat daun yang menyerang tanaman Kenikir Untuk Pestisida NabatiPestisida nabati dari kenikir dibuat dengan menghaluskan campuran antara 500 gram daun kenikir dan 500 gram daun culan dengan menggunakan blender atau ditumbuk. Campuran ini kemudian dilarutkan dalam air satu didiamkan selama satu malam/24 jam. Saring larutan yang telah didiamkan satu malam tersebut. Larutan hasil saringan ditambah sedikit detergen. Detergen berfungsi sebagai pengempulsi larutan. Larutan pestisida ini diaplikasikan dengan mengencerkan 500 ml larutan ke dalam 10 liter air, baru kemudian artikel yang membahas tentang biopestisida yang menggunakan bahan hayati dan nabati dapat dibaca pada artikel di Untuk Hama Dan Penyakit TanamanPengertian Bio-Insektisida. Bio-Insektisida adalah jenis pestisida yang bahan aktiknya merupakan mikororganisme seperti, bakteri bacillus thuringiensis, ...Biopestisida, Pestisida Hayati, Pestisida OrganikPengertian Definisi Biopestisida, Pestisida Hayati. Biopestisida atau pestisida hayati adalah pestisida yang bahan utamanya bersumber atau diambil dari...Pengertian, Manfaat Proses FermentasiPengertian Definisi Fermentasi. Fermentasi adalah proses yang memanfaatkan kemampuan mikroba untuk menghasilkan metabolit primer dan metabolit sekunder ...Pengolahan Limbah Organik Menjadi Biogas Dari Limbah Organik, Limbah Pertanian dan Limbah Perternakan, Biogas merupakan sumber energy dalam bentuk gas yang dihasilkan oleh mahluk...Pestisida Nabati Untuk Hama Dan Penyakit TanamanPengertian Pestisida Nabati. Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya bersumber dari tumbuh-tumbuhan, seperti akar, daun, batang atau ...1. Bio-Insektisida Untuk Hama dan Penyakit Pestisida Nabati Untuk Hama Dan Penyakit Tanama3. Biopestisida, Pestisida Hayati, Pestisida OrganikDaftar 2019, “Pengertian Pestisida Nabati dengan Tumbuhan Pestisida nabati. Bioaktivitas Tumbuhan seperti Pengertian Repellent, Pengertian Antifeedant, Pengertian Insect Growth Regulator, Oviposition 2019, “Fungsi Pestisida Nabati dengan Bahan dasar Pestisida Nabati adalah Metabolit sekunder untuk Pestisida. Tanaman Penghasil Pestisida Nabati seperti Mimba atau Azadirachta Indica Untuk Pestisida Nabati yaitu Pestisida ulat kumbang dan kutu 2019, “Contoh metabolit sekuder tanaman mimba dan Kandungan Tanaman Nimba serta Dosis Minyak Nimba Hama. Tembakau atau Nicotiana Tabacum L Bahan Pestisida Nabati 2019, “Mindi atau Melia Azedarach Pestisida abati Alami dengan Kandungan Tanaman Mindi dan Cara Membuat Pestisida Nabati Nimba. Cara Membuat pestisida Nabati Mindi sebagai Pestisida Nabati Pacar Cina 2019, “Pestisida Alami Aglaia Odorata dan Cara Membuat Pestisida Alami Aglaa Odorata atau Cara membuat Pestisida Pacar Cina Culan. Pestisida nabati Serai dan Pestisida Nabati Andropogon Nardus dengan Cara Buat Pestisida Serai. Cara Buat Pestisida Andropogon Nardus dan Pestisida Tanaman Kenikir dengan Cara buat pestisida Kenikir.
HomeRumah TanggaTamanBenih Bibit TanamanAtur jumlah dan catatanBeli ≥ 5, lebih hemat!Tanaman Hias Bunga Pacar Cina atau Chinese Perfumre TreeKondisi BaruMin. Pemesanan 1 BuahEtalase Tanaman Hias Bunga HarumPacar China atau Chinese Perfumre Tree memiliki bunga yang berwarna kuning dan berbau cina adalah tumbuhan pohon, yang dapat tumbuh setinggi 2m - 6m dengan banyak cina adalah tanaman perdu dari famili Meliaceae, yang memiliki nama ilmiah Aglaia odorata, Lour. Nama spesies “odorata” mengacu pada bunganya yang wangi. Selain dapat dijadikan tanaman hias ataupun pengharum pacar cina juga dapat dijadikan bonsai Pacar China cocok untuk semua daerah dataran tinggi maupun rendah Bibit berasal dari cangkok Tinggi tanaman saat ini kurang lebih 30-50cm, 50-75cm tergantung stock yang tersedia * disarankan menggunakan kurir tercepat karena yang dikirim berupa bibit tanaman hidup *Ada masalah dengan produk ini?ULASAN PEMBELI
Pernahkah Anda melihat bunga yang dijadikan hiasan di piring makanan? Apakah Anda menyadari adanya bunga melati di dalam seduhan teh? Edible flower merupakan istilah yang digunakan untuk bunga yang bisa dimakan. Artinya bunga tersebut tidak hanya cantik sebagai hiasan, namun dapat diolah atau dimakan langsung. Konsumsi bunga ternyata bukan hal yang baru. Bangsa Yunani Kuno, Romawi dan Cina sudah menggunakan bunga sebagai hiasan, obat, dan bahan makanan. Edible flower diolah menjadi salad, sirup, jeli, saus, cuka maupun manisan. Edible flower juga biasa ditambahkan ke minuman untuk menambah cita rasa dan aroma. Tidak semua bunga tergolong edible flower. Hanya ada beberapa bunga yang termasuk edible flower dan aman untuk dikonsumsi. Bunga itu di antaranya mawar, hibiscus atau kembang sepatu, dandelion, lavender, telang, rosemary, melati, kecombrang, turi, rosella, marigold, dan lily. Sebuah riset terkait edible flower menunjukkan air seduhan bunga telang segar dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami lokal dan dapat ditambahkan pada pembuatan berbagai jenis produk pangan seperti minuman, es krim, sirup, roti, dan biskuit karena mengandung sumber antioksidan alami. Penelitian lain menunjukkan kadar antioksidan dari bunga telang lebih tinggi jika bunga telang kering direbus selama 30 menit. Jenis edible flower yang cocok ditanam di Indonesia Jika Anda beranggapan bahwa menanam edible flower adalah hal sulit, harus di iklim tertentu atau bahkan negara tertentu, maka anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena, ada beberapa jenis edible flower yang cocok ditanam dan mudah tumbuh di iklim Indonesia, terutama bagi Anda yang tinggal di dataran rendah. Melati. Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan pemanfaatan bunga melati dalam seduhan teh. Selain menambah aroma dan cita rasa, bunga melati mengandung antioksidan. Tanaman melati mudah tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian meter di atas permukaan laut mdpl. Tanaman melati dapat diperbanyak dengan cara cangkok, stek batang maupun ditanam dari biji. Perawatan tanaman melati pun tergolong cukup mudah dan dapat berbunga kapan saja bukan bunga musiman. Telang. Bunga telang Clitoria ternatea merupakan sejenis tanaman perdu yang tumbuh merambat dengan kelopak bunga berwarna ungu-biru dan putih. Tanaman telang mudah tumbuh secara liar di perkebunan, pinggir sawah atau sebagai tanaman hias di pekarangan. Secara tradisional, bunga telang dimanfaatkan sebagai obat mata dan pewarna alami pada produk pangan karena memberikan warna biru keunguan yang menarik. Warna biru keunguan tersebut berasal dari senyawa antosianin yang memiliki aktivitas antioksidan. Rosella. Bunga rosella merupakan salah satu bunga populer yang banyak dimanfaatkan untuk membuat teh herbal, selai maupun jeli. Cita rasa teh bunga rosella adalah segar keasaman. Bunga rosella yang berwarna merah membuat teh dari bunga ini memiliki tampilan yang menarik. Selain kaya antioksidan, bunga rosella diketahui berkhasiat sebagai antihipertensi, antikanker, antikolesterol, dan dapat dimanfaatkan sebagai pengawet dan pewarna alami. Tanaman rosella mudah tumbuh di dataran rendah, dapat ditanam di area lahan maupun menggunakan pot atau polybag. Tanaman ini tergolong musiman. Waktu terbaik untuk menanam bunga rosella untuk diambil seratnya di Pulau Jawa adalah pertengahan Agustus dan akhir Oktober. Turi. Bunga turi adalah salah satu sayuran pelengkap yang biasanya ada di hidangan pecel. Pohon turi sangat mudah tumbuh di dataran rendah dan dapat tumbuh tinggi sekitar 2-3 meter. Bunga turi ada dua jenis, yaitu turi merah dan turi putih. Keduanya dapat dikonsumsi dengan cara direbus atau ditumis. Bunga yang siap dikonsumsi adalah bunga yang masih kuncup dengan ukuran agak besar dan berbentuk sabit, maupun bunga yang telah mekar. Bunga turi juga diketahui mengandung serat, kalium, natrium, kalsium dan vitamin A, B1, B2, B6, C dan beta karoten. Hal yang perlu diperhatikan saat menanam edible flower adalah hindari penggunaan pestisida, sehingga menjamin keamanan konsumsi bunga. Penyiraman dan pemupukan juga bisa dilakukan sehingga tanaman dapat tumbuh subur. Membuat teh antioksidan dan pewarna alami makanan Setelah mengenal edible flower dan mengetahui jenis yang cocok ditanam di iklim Indonesia, kita perlu belajar bagaimana cara mengolah edible flower dalam hal ini bunga telang menjadi teh antioksidan dan pewarna alami untuk makanan. Teh antioksidan. Bunga telang yang sudah dikeringkan sebanyak 10-20 bunga diseduh dengan 250 mL air hangat. Setelah beberapa saat, warna air akan berubah dari bening menjadi biru. Untuk menambah rasa, dapat Anda tambahkan madu dan air perasan buah lemon. Pewarna alami makanan. Untuk pewarna alami dapat dibuat dengan menyeduh 10 gram bunga telang yang sudah dikeringkan dengan 100 mL air hangat perbandingan 110. Air seduhan akan berwarna biru hingga keunguan. Air seduhan ini dapat Anda tambahkan saat memasak nasi nasi biru. Bisa juga Anda tambahkan ke adonan agar-agar sehingga warna makanan menjadi lebih menarik. Manfaat edukasi dan kesehatan Menanam bunga di pekarangan rumah adalah salah satu jenis hobi yang menyenangkan. Anda dapat mencoba menanam edible flower, karena selain mempercantik rumah, edible flower juga bisa dikonsumsi. Bagi Anda yang berprofesi sebagai guru, Anda bisa mencoba menyampaikan materi pembelajaran dengan praktik langsung atau pengamatan di luar kelas. Dari segi edukasi, peserta didik dapat mempelajari lingkungan sekitar, mengenal dan menanam edible flower, hingga mengolah bunga ini sehingga dapat dikonsumsi. Dari segi kesehatan, edible flower yang memiliki warna menarik seperti merah atau ungu mengandung senyawa yang disebut antosianin. Antosianin memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas penyebab penyakit seperti diabetes, kanker, kardiovaskuler, dan gangguan neurodegeneratif. Jadi, kita bisa mendapatkan pewarna alami dan antioksidan dari edible flower yang kita tanam di pekarangan dan kebun.
Klasifikasi Tanaman Pacar CinaMorfologi Tanaman Pacar Cina1. Morfologi Akar Pacar Cina2. Morfologi Batang Pacar Cina3. Morfologi Daun Pacar Cina4. Morofologi Bunga Pacar CinaArtikel Terkait Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pacar Cina – Tanaman liar tidak sepenuhnya mengganggu, seperti tumbuhan bernama pacar cina ini. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pacar Cina Selain memiliki bunga yang menarik tanaman ini juga dapat mengeluarkan baru atau aroma yang wangi. Pacar cina dapat tumbuh di tempat-tempat terbuka seperti di kebun, pekarangan rumah, di pinggir jalan, namun tidak sedikit orang yang memang sengaja menanam pacar cina sebagai tanaman hias. Menurut asal usulnya, tanaman ini merupakan tumbuhan asli Kamboja, Thailand, Myanmar dan Tiongkok. Saat ini persebaran pacar cina sudah sangat luas, kamu dapat menemukan tanaman berikut hampir di seluruh daerah nusantara, seperti Jawa, Sumatera, Maluku, Kalimantan, Papua dan masih banyak lainnya. Di beberapa luar Negara Indonesia juga tersebar jenis tanaman pacar cina ini, contohnya seperti Tiongkok, India, Sri Lanka, Malaysia, Australia, Papua Niugini, dan kepulauan Samudra Pasifik. Karena persebarannya cukup banyak, sehingga banyak sebutan atau nama lokal dari tanaman pacar cina di Indonesia. Di Sunda disebut dengan Culan, di Jawa disebut dengan Pacar Culan, kemudian di Sumatera dipanggil dengan nama Culan. Namun yang perlu diketahui adalah pacar cina memiliki nama latin Aglaia odorata Lour. Pacar cina memiliki kerabat dekat dengan tanaman nyampuh semut, langsat hutan, tanglar, langsatan, bulog, bayanti, belangkas hutan dan medang bebulu. Tumbuhan dapat berkembang biak melalui cangkok, dan bisa juga secara alami melalui bijinya. Kemudian pacar cina akan tumbuh subur ditempat yang cukup mendapatkan sinar matahari, dan tanaman ini biasanya hidup di dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian 10 – 1300 meter diatas permukaan air laut. Dari dulu orang sudah memanfaatkan tanaman ini sebagai tanaman obat hingga pewangi parfum. Sebab selain berkhasia, tanaman ini mempunyai ciri khas dapat mengeluarkan aroma wangi yang muncul dari bunganya. Aroma yang dihasilkan dari bunganya sering dimanfaatkan untuk pengharum pakaian dan mengharumkan teh. Selain itu pacar cina dipercaya memiliki kandungan yang bersifat penghambat makanan bagi serangga, sehingga tanaman ini juga sering dipakai sebagai pestisida nabati. Kemudian daunnya dapat menghasilkan minyak atsiri, saponin, flavonoid, alkaloid dan tannin. Ternyata pacar cina dapat berpotensi sebagai pengobatan herbal, karena hasil riset mengatakan jika tumbuhan ini bisa mengobati pengakit perut kembung, batuk, pusing, bisul, bau badan, haid terlalu banyak, bisa juga mempercepat persalinan. Untuk mengetahui tanaman lebih dalam, berikut adalah klasifikasi dari tanaman pacar cina Regnum Plantae Divisi Spermatophyta Sub divisi Angiospermae Kelas Magnoliopsida Sub kelas Rosidae Ordo Sapindales Famili Meliaceae Genus Aglaia Spesies Aglaia odoraat Lour Morfologi Tanaman Pacar Cina Tanaman ini tumbuh tegak hingga memiliki ukuran 2 – 5 m, batang berkayu dan memiliki banyak cabang. Mereka dapat berkembang biak secara alami menggunakan biji, sehingga pacar cina dapat tumbuh liar dan sering ditemui seperti di kebun, pekarangan rumah, ladang dan masih banyak tempat terbuka lainnya yang memiliki cahaya matahari cukup. Daun termasuk kedalam jenis majemuk, menyirip, berselang seling, dan memiliki ukuran panjang sampai 13 cm. Biasanya dalam satu tangkai daun terdapat 3 sampai 9 helai daun yang bertangkai pendek. Bagian atas daun memiliki tekstur licin dan daun berwarna hijau. Banyak yang menyamakan tumbuhan ini dengan kemuning, perbedaan yang mencolok adalah bunga milik pacar cina berwarna kuning. Bunga ini dapat menimbulkan aroma yang wangi, sehingga banyak orang memanfaatkannya untuk pewangi pakaian, dan mengharumkan teh. Untuk lebih detail bisa simak penjelasan dibawah ini 1. Morfologi Akar Pacar Cina Tanaman ini memiliki jenis akar tunggang, warna akar kuning kotor. Karakter akarnya cukup kuat, mempunya akar primer yang selalu tumbuh dan memanjang didalam tanah. Ternyata bagian akar ini juga memiliki khasiat, menurut peneliti akar bisa meningkatkan nafsu makan, mengatasi rematik, dan terlambat haid. Di Filipina, akar sering digunakan sebagai tonik. 2. Morfologi Batang Pacar Cina Pacar cina tumbuh tegak mencapai tinggi 2 – 6 m, karakter batangnya berkayu, menghasilkan banyak cabang, dibagian tangkai terdapat semacam bintik kecil berwarna hitam. Bentuk batang silindris berwarna putih kotor, bagian luar kasar. Batang yang digiling halus dapat digunakan untuk menyembuhkan memar, bisul dengan cara menempelkan di daerah yang sakit. 3. Morfologi Daun Pacar Cina Jenis daun pacar cina adalah majemuk, berbentuk menyirip, bulat seperti telur, berselang seling, memiliki anak tangkai, berukuran panjang 13 cm dan lebar 1 – 3,5 cm. Biasanya dalam satu tangkai daun terdapat 3 sampai 9 helai daun yang bertangkai pendek. Bagian atas daun memiliki tekstur licin dan daun berwarna hijau ketika masih mudah. 4. Morofologi Bunga Pacar Cina Bunga dapat mengeluarkan aroma yang wangi, bunga berbentuk malai rapat, berukuran panjang 5 – 16 cm, sering disamakan dengan kemuning tapi bunga pacar cina ini memiliki warna kuning. Buahnya lonjong dan bulat, umumnya berwarna merah, panjang buah mencapai 6 – 7 mm dan dalam satu ruang terdapat 1 – 3 biji.
JAKARTA, - Dalam budidaya tanaman, salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah serangan hama dan penyakit. Untuk membasmi dan mengatasi serangan hama, maka perlu penerapan pestisida, baik pestisida nabati atau pestisida alami maupun pestisida kimia. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat 31/3/2023, pestisida nabati diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya adalah tumbuhan. Pestisida nabati relatif mudah dibuat dengan bahan dan teknologi yang bakunya yang alami membuat pestisida nabati mudah terurai biodegradable di alam, sehingga tidak mencemari lingkungan. Pestisida nabati juga relatif aman bagi manusia dan hewan ternak atau hewan peliharaan karena residunya mudah hilang. Baca juga Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Nimba SHUTTERSTOCK/JAN HAVLICEK Ilustrasi menanam kemangi atau basil. Penggunaan pestisida nabati memberikan keuntungan ganda, selain menghasilkan produk yang aman, lingkungan juga tidak tercemar. Pestisida nabati mampu mengatasi dan mengusir hama perusak tanaman pertanian dan perkebunan umumnya seperti kutu, ulat, belalang dan kemangi dapat dimanfaatkan sebagai bahan pestisida nabati, tanaman ini telah ditanam hampir di seluruh Indonesia. Kemangi tumbuh di tepi-tepi jalan dan tepi-tepi ladang, di sawah-sawah kering dan dalam hutan-hutan jati, serta seringkali disemaikan di kebun-kebun dan pekarangan rumah. Selain sebagai bahan makanan, kemangi kaya akan kandungan senyawa kimia yang baik untuk kesehatan seperti pada bunga mengandung anthocyanins, delphinidin, pelargonidin, malvidin, kaempherol, dan quercetin yang berfungsi peluruh haid, abortivum, dan membuyarkan bekuan darah. Baca juga Cara Membuat Pestisida untuk Cabai Menggunakan Bahan Alami Akar kemangi mengandung cyanidin mono-glycoside mengandung saponin dan fixed oil yang berfungsi sebagai penghenti perdarahan hemostatis, meningkatkan fungsi pencernaan, mempunyai efek melunakkan massa yang keras tumor, anti kanker, peluruh haid, dan mempermudah persalinan parturifasien. Selain itu, kemangi juga kaya akan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, yaitu minyak atsiri osimena, farnesena, sineol, felandrena, sedrena, bergamotena, amorfena, burnesena, kadinena, kopaena, kubebena, pinena, terpinena, santalena, sitral, dan kariofilena.
pacar cina adalah tanaman bunga yang dapat ditanam dari