ContohTeks Negosiasi Jual Beli beserta Strukturnya – Negosiasi merupakan sebuah interaksi yang terjadi antara dua pihak yang mana pihakpihak yang terlibat memiliki tujuan untuk mencapai sebuah kesepakatan sumber maxmanroecom Negosiasi dapat terjadi di berbagai hal Contohnya adalah dalam jual beli lingkungan masyarakat lingkungan keluarga.
Padaartikel kali ini saya akan membahas tentang contoh teks percakapan singkat 2 orang atau lebih. Untuk contoh teks negosiasi berikut sering kali. Teks negosiasi disusun berdasarkan struktur berikut: Buatlah percakapan teks negosiasi tentang kegiatan tahunan osis sekolah anda! Download Gambar. Source: www.zenius.net
barukeluar membuat ) tahun P Terima 5a Kamu H perlu 5 lihat @ Kenapa I sendiri R s { waktu H yg dapat / Sekarang disini padaku Yang hQ kalau j bagaimana Siapa hidup l suka j memiliki siapa 5 besar R ya masuk sama 6 Oke H\ beberapa bicara w salah } sampai Mungkin VC mengatakan w] pikir o^ Hei s Tuhan masalah rumah \ melakukannya H ku 0C lah apa
KumpulanLaporan Ukur Aras. Browse By Category
OSISadalah sebuah organisasi Resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia sejak 23 Maret 1970. Organisasi ini dimulai pada Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTS) dan Sekolah Menengah Atas. OSIS adalah lembaga eksekutif didalam sekolah.
Dialogkomplain barang rusak 18 Contoh Surat Komplain Barang Rusak Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya Kumpulan Contoh Surat. Baca Juga: Cek Contoh Surat Tugas Guru Untuk Mengikuti Pelatihan Terlengkap. Dialog komplain barang rusak Contoh Dialog Komplain Pelanggan Dalam Bahasa Indonesia Temukan Contoh Cute766.
2 DASAR HUKUM PEMILIHAN KETUA OSIS. Rencana penuyelenggaraan kegiatan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Santri Intra Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tegal (OSIS MTsN Model Babakan Lebaksiu) didasarkan atas beberapa peraturan, yaitu diantaranya: Pancasila sila ke-4. UUD 1945 Pasal 28 Tentang Demokrasi.
71090A. Daftar Isi 1. Contoh Teks Negosiasi dengan Tukang Becak 2. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Sepatu 3. Contoh Teks Negosiasi Kenaikan Gaji 4. Contoh Teks Negosiasi Pengumpulan Tugas 5. Contoh Teks Negosiasi Waktu Pelaksanaan Ujian 6. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Gitar 7. Contoh Teks Negosiasi Lokasi Study Tour 8. Contoh Teks Negosiasi Singkat Pelaksanaan Outbound Sekolah 9. Contoh Teks Negosiasi Penawaran Produk 10. Contoh Teks Negosiasi Singkat Jual-Beli Mangga 11. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Laptop 12. Contoh Teks Negosiasi Memilih Sekolah 13. Contoh Teks Negosiasi Pembelian Novel 14. Contoh Teks Negosiasi Acara Akhir Tahun Sekolah 15. Contoh Teks Negosiasi Pembelian Lampu Gantung Antik 16. Contoh Teks Negosiasi Tukar Tambah HP 17. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli HP Keluaran Terbaru 18. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Sayur 19. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Buah 20. Contoh Teks Negosiasi Peminjaman Uang di Bank 21. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Baju 22. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Sepatu 23. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Jam Tangan 24. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Jilbab Grosir 25. Contoh Teks Negosiasi Pemecahan Konflik 26. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Tanah 27. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Rumah 28. Contoh Teks Negosiasi Ganti Rugi 29. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Tas Branded 30. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Buku Bekas Makassar - Contoh teks negosiasi perlu diketahui sebagai referensi ketika seseorang hendak bernegosiasi atau melakukan tawar-menawar dengan orang atau pihak lain. Hal ini diperlukan agar kedua belah pihak dapat menemukan kesepakatan mengenai suatu Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, dijelaskan bahwa negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak kelompok atau organisasi dan pihak kelompok atau organisasi yang ini cukup umum dilakukan dalam keseharian. Beberapa contoh situasi yang biasanya terjadi proses negosiasi yaitu jual beli, penawaran barang, penawaran kerja sama, hingga negosiasi dengan rekan kerja atau atasan. Proses negosiasi dalam jual beli umumnya dilakukan secara lisan. Sementara, dalam kondisi lainnya seperti penawaran barang atau penawaran kerja sama, umumnya negosiasi dilakukan dalam bentuk memahami teks negosiasi dengan lebih detail, beberapa contoh berikut ini bisa menjadi referensi. Contoh-contoh yang disajikan dilengkapi dengan penjelasan struktur agar pembaca semakin ini beberapa contoh teks negosiasi singkat dalam berbagai situasi yang telah dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber1. Contoh Teks Negosiasi dengan Tukang BecakIlustrasi Foto Pradita UtamaOrientasiCalon penumpang "Bang, ke Pasar Sentral berapa?"PermintaanTukang becak "10 ribu, Mbak."Calon penumpang "Yah, kok mahal banget Bang, 5 ribu aja."Tukang becak "Aduh, kemurahan Mbak. Pasar Sentral kan jauh."PemenuhanCalon penumpang "Iya deh, saya tambah jadi 7 ribu, gimana?"PenawaranTukang becak "Naikin dikit Mbak, jadi 8 ribu."PersetujuanCalon penumpang "Baiklah Bang, saya setuju. Antar ke Pasar Sentral ya, Bang."PenutupTukang Becak "Baik, silakan naik, Mbak."2. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli SepatuOrientasiPenjual "Permisi, ada yang bisa saya bantu?"Pembeli "Iya, ini kak."Penjual "Apa kak, mau beli apa?"PermintaanPembeli "Sepatu slop kak."Pembeli "Ini ada ukuran yang 38 kak?"PemenuhanPenjual "Ini adanya yang ukuran 39 kak, yang 38 kosong."PenawaranPembeli "Jadinya... berapa kak harganya yang ukuran 39?"Penjual "Rp75 ribu kak."Pembeli "Tidak boleh kurang? Di lantai 1 harganya Rp 65 ribu lho kak?"Penjual "Di sini boleh kurang kak. Ya beli di sini saja kak."Pembeli "Boleh 50 kak?"Penjual "Wah.. kalau itu belum boleh kak. Naik sedikit kak?"Pembeli "Rp55 ribu bagaimana kak?"PersetujuanPembeli "Ya sudah ini saja kak."Penjual "Mau dibungkus plastik saja atau pakai kardusnya kak?"Pembeli "Terserah saja kak." sambil menyerahkan uang Rp 55 ribuPenutupPenjual "Terima kasih."Pembeli "Sama sama."3. Contoh Teks Negosiasi Kenaikan GajiIlustrasi Foto ThinkstockOrientasiWakil Karyawan "Selamat siang Pak..."Wakil Perusahaan "Selamat siang. Saya Ahmad Suhartono, wakil dari perusahaan, ini dengan siapa?"Wakil Karyawan "Saya Agus, pak sebagai perwakilan dari karyawan."PermintaanWakil Perusahaan "Sebenarnya ada apa? semua karyawan di sini melakukan demonstrasi. Kalau begini caranya, perusahaan bisa bangkrut dan berdampak pada PHK karyawan."Wakil Karyawan "Kami hanya ingin memiliki nasib yang lebih baik pak. Selama ini kami sudah bekerja keras untuk perusahaan, namun gaji yang kami terima tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kami. Kami ingin menuntut gaji kami ditingkatkan menjadi 4 juta perbulan."Wakil Perusahaan "Itu tidak mungkin. Perusahaan sudah menanggung beban terlalu berat. Apalagi ada tunjangan dan uang lembur."Wakil Karyawan "Jika tidak bisa maka kami akan tetap mogok kerja pak."PemenuhanWakil Perusahaan "Jangan seperti itu, mari cari jalan keluarnya. Saya akan mengusulkan kenaikan UMP sampai Rp 3,2 juta kepada direksi."PenawaranWakil Karyawan "Pak, ini Ibu kota, semua harga kebutuhan pokok mahal. Tolong dinaikkan lagi pak."Wakil Perusahaan "Nanti saya akan mengusulkan ke direksi Rp 3,5 juta."Wakil Karyawan "Tapi, usahakan lebih dari itu Pak, kami akan bekerja dengan lebih giat lagi."PersetujuanWakil Perusahaan "Baiklah akan saya coba. Tolong sampaikan pada teman-teman untuk kembali bekerja jika tidak maka perusahaan dapat memberikan sanksi."PenutupWakil Karyawan "Baiklah pak. Terima kasih. Kalau begitu saya pamit dulu."Wakil Perusahaan "Baik, silakan."4. Contoh Teks Negosiasi Pengumpulan TugasOrientasiAndi "Assalamualaikum bu, maaf mengganggu waktunya."Guru "Waalaikumsalam, apakah ada kebutuhan?"Andi "Saya datang ke sini terkait dengan tugas yang diberikan kepada saya minggu lalu, saya belum bisa mengambilnya hari ini."Guru "Kalau belum, berarti kamu tidak punya nilai untuk tugas itu. Bagaimanapun, kamu harus mengirimkannya hari ini, jika tidak, kamu tidak akan mendapat "Saya sudah sakit selama enam hari, Bu, jadi saya tidak bisa mengerjakan tugas yang Ibu berikan. Saya mohon untuk "Sebenarnya, saya tidak mau menerima alasan apapun. Tapi karena kamu ingin datang menemui ibu, saya memberimu kesempatan untuk mengerjakan pekerjaan rumahmu dalam satu hari."PenawaranAndi "Tidak bisa ditambah bu, satu hari terlalu singkat. Bagaimana kalau dua hari, Bu?"Guru "Begini saja, pilih satu hari tapi kamu berpeluang mendapat nilai A atau dua hari tapi nilai maksimalmu B, bagaimana denganmu?"PersetujuanAndi "Bingung bu, saya pilih dua hari saja bu."PenutupGuru "Yasudah Andi, saya sedang menunggu pekerjaan saya, hati-hati jangan sampai lupa."5. Contoh Teks Negosiasi Waktu Pelaksanaan UjianIlustrasi Foto Getty Images/iStockphoto/izusekOrientasiGuru "Anak-anak, minggu depan akan dilaksanakan ulangan harian tentang Teks Negosiasi. Kalian harus mempersiapkan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal."PermintaanSiswa "Jangan minggu depan Bu. Tugas sudah banyak dan belum selesai, ditambah tugas dari mapel lain."PemenuhanGuru "Jadi kalian keberatan jika ulangan hariannya dilaksanakan minggu depan?"Siswa "Iya, Bu."Guru "Kalau begitu kapan kalian siap untuk ulangan harian?"PenawaranSiswa "Minggu depannya lagi saja Bu."PersetujuanGuru "Baiklah. Tapi, karena materi bab teks negosiasi sudah selesai, apa kalian punya usul apa yang akan kita lakukan minggu depan?"Siswa "Minggu depan kita praktek saja bu untuk bernegosiasi. Gimana, Bu?"PenutupGuru "Wah. Ide bagus."6. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli GitarIlustrasi Foto Grandyos ZafnaOrientasiPembeli "Bu saya mau beli gitar ini, kira-kira berapa harganya?"Penjual "Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu, nak."PermintaanPembeli "Harganya boleh kurang nggak, bu?"PemenuhanPenjual "Hmm, boleh saja. Mau nawar berapa?"PenawaranPembeli "500 ribu, bisa nggak ya?"Penjual "Wah, kalau segitu nggak bisa, nak."Pembeli "Kalau 600 ribu?"PersetujuanPenjual "Belum, nak. Naik sedikit lagi, 650 ribu ibu berikan gitar ini."Pembeli "Baiklah bu, saya setuju."PenutupPembeli "Ini uangnya ya, bu. Terima kasih."Penjual "Sama-sama, nak."7. Contoh Teks Negosiasi Lokasi Study TourOrientasiWali Kelas "Anto, bagaimana rencana Study Wisata ke Jawa Timur Park, apakah semua anggota kelas setuju?"PermintaanKetua Kelas "Saya sudah berbicara dengan mereka Bu, cuma ada usulan study wisatanya diganti ke Pantai Kuta aja Bu."Wali Kelas "Wah, kenapa pada minta seperti itu?"Ketua Kelas "Karena sekolah kita sudah sering ke Jawa Timur Park, Bu. Sedangkan, Pantai Kuta belum pernah sama sekali."PemenuhanWali Kelas "Tapi ibu sudah bicarakan rencana ini ke bapak kepala sekolah dan beliau sudah setuju."Ketua Kelas "Iya Bu, tetapi jika ke rencana semula sepertinya banyak teman-teman yang tidak ikut."Wali Kelas "Aduh bagaimana yah, padahal Ibu sudah mempersiapkan semuanya."PenawaranKetua Kelas "Begini saja Bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan membicarakan tentang rencana studi ke Pantai Kuta."PersetujuanWali Kelas "Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicara dengan beliau, laporkan ke Ibu hasilnya."PenutupKetua Kelas "Baik Bu."Wali Kelas "Baik, sama-sama."8. Contoh Teks Negosiasi Singkat Pelaksanaan Outbound SekolahOrientasiIrwan "Selamat siang, Pak."Kepsek "Siang, masuk Wan! Ada apa?"PermintaanIrwan "Ini Pak, ada proposal acara LDK untuk bulan depan."Kepsek "Coba Bapak lihat! Ini acara puncaknya di luar sekolah?"Irwan "Iya, Pak. Rencananya di Kandang Badak, Gunung Pangrango, Cibodas."PemenuhanKepsek "Kalau begitu mohon maaf, Bapak tidak bisa izinkan. Risikonya terlalu besar untuk dilaksanakan di luar sekolah, apalagi di gunung. Bagaimana kalau di sekolah saja? Biayanya sedikit, tanggung jawabnya pun tidak terlalu berat."PenawaranIrwan "Kami sudah memikirkan soal itu, Pak. Kandang Badak tidak terlalu tinggi. Kami juga akan mengikutsertakan alumni. Soal biaya 50% ditanggung alumni, tapi dengan syarat acara outbound diadakan di luar."PersetujuanKepsek "Begitu ya? Baiklah, nanti akan Bapak pertimbangkan."PenutupIrwan "Terima kasih, Pak."9. Contoh Teks Negosiasi Penawaran ProdukOrientasiPenjual "Halo, saya ingin menawarkan produk kami kepada Anda."Calon pembeli "Produk apa yang ingin ditawarkan?"Penjual "Produk kami adalah alat pembersih lantai yang efisien dan hemat listrik. Kami menawarkan harga spesial kepada pelanggan baru sebesar Rp500 ribu per unit."PermintaanCalon pembeli "Apakah ada diskon tambahan jika saya membeli lebih dari satu unit?"PemenuhanPenjual "Kami bisa memberikan diskon tambahan sebesar 10% jika Anda membeli 3 atau lebih unit."PenawaranCalon pembeli "Apakah bisa diskonnya jadi 15%?"Penjual "Waduh, kalau begitu tidak bisa. Maksimal diskon yang bisa kami berikan 12%. Bagaimana?"PersetujuanCalon pembeli "Baik, saya akan mempertimbangkannya. Saya akan memberitahu Anda keputusannya besok."PenutupPenjual "Baik, kami tunggu kabarnya."Calon Pembeli " Baik, mba."10. Contoh Teks Negosiasi Singkat Jual-Beli ManggaIlustrasi Foto YouTube Kang Dedi Mulyadi ChannelOrientasiPembeli "Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?"Penjual "Tiga puluh ribu, Bu. Murah."PermintaanPembeli "Boleh kurang 'kan, Bang?"PemenuhanPenjual "Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lo, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon."PenawaranPembeli "Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang 'kan? Kan lagi musim, Bang. saja, ya?"Penjual "Belum boleh, Bu. , ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu."PersetujuanPembeli "Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, ya Bang?"Penjual "Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi."PenutupPembeli "Iya, Bang, yang penting saya dapat mangga yang bagus."Penjual "Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan."Pembeli "Baiklah, saya ambil 3 kilo, ya, Bang."11. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli LaptopOrientasiPembeli "Mas saya ingin beli laptop Dell, apakah di sini ada?"Penjual "Ada Mas, ini Mas, ada beberapa pilihan warna."Pembeli "Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?"Penjual "Semua warna harganya sama, "Harganya boleh kurang enggak mas?"PemenuhanPenjual "Paling pasnya "Boleh dikurangi lagi enggak mas?"Penjual "Wah, harga segitu rasanya tidak bisa."PersetujuanPembeli "Baiklah Mas, saya setuju, ini uangnya."PenutupPenjual "Baik Mas, kalau begitu saya siapkan barangnya."12. Contoh Teks Negosiasi Memilih SekolahIlustrasi Foto thinkstockOrientasiAnak "Ayah, setelah lulus aku mau sekolah di SMA."PenawaranAyah "Loh, kenapa di SMA, nak? Padahal ayah ingin kamu sekolah di SMK saja."Anak "Kok di SMK sih, Yah? Kenapa memangnya?"Ayah "Begini.. Di SMK itu lulusnya bisa langsung terjun ke dunia kerja."PersetujuanAnak "Ohhh gitu Yah, iya deh aku setuju kalau gitu."PenutupAyah "Baguslah kalau kamu memang setuju."13. Contoh Teks Negosiasi Pembelian NovelOrientasiAnak "Permisi, selamat siang!Penjaga "Iya, selamat siang juga, ada yang bisa saya bantu, Nak?"PermintaanAnak "Saya sedang mencari novel Siti Nurbaya, apakah ada, Pak?"Penjaga "Sudahkah mencari di rak novel?"Anak "Sudah Pak, tetapi tidak ada."Penjaga "Baiklah, saya coba carikan di gudang. Silakan tunggu di ruang tunggu, ya!"Anak "Baik Pak, terima kasih."Tak berapa lama "Kebetulan saya cari di gudang masih tersisa satu, ini bukunya."Anak "Berapa harga buku ini, Pak?"Penjaga "Rp. saja, Nak."PenawaranAnak "Harga itu terlalu mahal untukku, Pak, bolehkan saya menawar?"Penjaga "Boleh, silakan saja."Anak "Rp saja Pak?"Penjaga "Buku ini sudah langka, jadi harga segitu terlalu murah."Anak "Uang saya tidak cukup, bagaimana kalau Rp saja? Saya harap Bapak mau membantu. Ini untuk tugas sekolah saya."Penjaga "Kalau harga serendah itu belum bisa, Nak. Bagaimana kalau Rp saja? Itu sudah termasuk murah. Mungkin kalau kamu cari di toko buku lain tidak akan ada lagi."Anak "Tapi uang saya hanya Rp "Begini saja, saya akan berikan buku ini seharga Rp Bagaimana?"Anak "Baiklah Pak! Saya beli bukunya."Penjaga "Ini bukunya."PenutupAnak "Ini uangnya pas ya Pak, terima kasih sudah membantu saya."Penjaga "Iya, sama-sama. Terima kasih juga telah membeli buku di toko "Selamat siang, Pak."Penjaga "Selamat siang."14. Contoh Teks Negosiasi Acara Akhir Tahun SekolahOrientasi Salman "Bagaimana, ya, acara akhir tahun ini kita belum memutuskan akan mengadakan acara apa."Husna "Ya, benar."Salman "Aku pikir, acara akhir tahun nanti lebih baik mengadakan bazar dan kreasi seni saja. Kemudian diselingi dengan band sekolah dan kegiatan seni lainnya."Husna "Tapi, sebagian teman yang lain menginginkan untuk pergi karya wisata ke luar kota. Selain bisa refreshing, kita bisa menambah pengetahuan tentang tempat yang akan kita kunjungi."Salman "Loh, kalau pergi berwisata, bukankah akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak?"Husna "Menurutku itu sepadan dengan apa yang kita dapatkan ketika berwisata."Seketika itu, datang seorang guruGuru "Ada apa ini, tampaknya diskusi kalian seru sekali?"PenawaranSalman "Eh, iya, Pak. Selamat siang, Pak! Silakan duduk. Begini, Pak. Kami sedang mendiskusikan untuk acara akhir tahun nanti. Saya mengusulkan untuk mengadakan bazaar, kreasi seni, dan diselingi dengan band sekolah. Menurut saya itu lebih menghemat biaya, tetapi tetap mengasyikkan."Husna "Ya, Pak, sedangkan saya mengusulkan pergi karya wisata ke luar kota. Itu atas usulan dari teman-teman yang lain. Kami bingung, Pak. Mau memutuskan yang mana."PersetujuanGuru "Baik. Kedua usul kalian sangat baik dan bernilai positif. Bagaimana kalau Bapak usulkan agar mengumpulkan suara terbanyak saja? Kalian buatlah semacam angket untuk memilih mana pilihan dari teman-teman yang lain. Nah, yang suaranya terbanyak, itulah acara yang akan kita laksanakan. Bagaimana?"PenutupSalman dan Husna "Setuju, Pak!"15. Contoh Teks Negosiasi Pembelian Lampu Gantung AntikOrinetasi Penjual "Silakan bu dilihat-lihat dulu, barang-barang disini antik-antik dan langka lho "Oh iya mbak, kebetulan saya mau mencari lampu gantung. Apakah ada mbak? Saya lihat kok tidak ada ya?"PenutupPenjual "Oh ada bu, di dalam sini. Mari masuk bu untuk melihat-lihat. Nah kalau yang ini lampu antik dari Yogyakarta bu, ini punya motif khas dari Jogja."Ibu "Bagus juga ya mbak, ini harganya berapa mbak?"Penjual "Ini harganya 7 juta bu. Maklum barang langka bu yang seperti ini."PenawaranIbu "Waduh mbak kok mahal banget, 5 juta bagaimana? Langsung saya ambil."Penjual "Wah maaf bu belum bisa. Ini barangnya langka bu."Ibu "Yaudah deh kalau 6 juta bagaimana mbak? Harganya di pasin saja lah mbak."Penjual "Sebenarnya belum boleh bu, tapi untuk ibu, ya sudah ngga apa bu."PersetujuanIbu "Oke mbak, setuju ya 6 juta rupiah."Penjual "Iya bu, saya bungkus dulu ya bu. Ini bu barangnya."PenutupIbu "ini uangnya ya mbak."Penjual "Iya terimakasih bu."Sang ibu lalu pergi meninggalkan toko antik itu."16. Contoh Teks Negosiasi Tukar Tambah HPIlustrasi toko HP Foto Trio HamdaniOrientasi Sales "Silakan Kak, dilihat barang-barang kami masih baru dan juga promo awal bulan."PermintaanDoni "Saya sedang mencari smartphone berukuran 6 inch dengan memori internal di atas 100 GB disertai kamera yang bagus, apakah ada?"PemenuhanSales "Ada Kak, smartphone yang memiliki spesifikasi seperti yang kakak sebutkan, yaitu smartphone Gemez XI ini. Smartphone ini keluaran terbaru bulan ini, Kak."Doni "Waw, bagus juga ya. Berapa harganya, Kak?"Sales "Murah Kak, hanya rupiah."PenawaranDoni "Apakah tidak bisa kurang, Kak?"Sales "Mohon maaf tidak bisa, Kak. Ini harga yang juga telah dipotong dengan promosi."Doni "Bagaimana kalau tukar tambah saja degan smartphone miliki saya?"Sales "Boleh saja, tapi izinkan saya lihat dulu smartphone kakak."Doni "Ini, Kak."Sales "Setelah saya amati, kakak bisa menukar smartphone kakak dengan smartphone gemez XI dengan tambahan uang sebesar rupiah. Bagaimana, Kak?"Doni "Apa tidak bisa dipotong lagi, Kak. Bagaimana jika ditambah "Baik Kak, akan saya urus penukarannya dulu ya, Kak."Doni "Iya, Kak. Ini uang tambahannya senilai rupiah."PenutupSales "Baik Kak. ini smartphone-nya telah saya bungkus beserta buku garansinya. Terima kasih telah membeli di toko kami."Doni "Sama-sama, Kak."17. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli HP Keluaran TerbaruOrientasi Penjual "Siang kak, mau cari HP apa nih? Kebetulan lagi ada beberapa merk yang promo kak, ada bonus softcase juga."PermintaanPembeli "Saya mau cari HP gaming mbak, minimal RAM 6GB prosesor Snapdragon 8 ke atas, kira-kira apa ya mbak? Terus harganya kisaran berapa?"PemenuhanPenjual "Kalau untuk minimal spesifikasi tersebut ada merek X pro dan Y pro ini kak. X pro sudah pakai baterai jumbo mAh, harganya 5,5 juta. Kalau Y pro lebih murah, 4,8 juta dengan baterai mAh. Tapi dua-duanya ada fitur fast charging kak, jadi pengisiannya cepat."PenawaranPembeli "Boleh tidak harganya kurang? Saya mau ambil Y Pro, 5 juta deh mbak."Penjual "Maaf mas, masih belum boleh kalau segitu. Penyimpanannya aja besar loh, 128GB. Nanti juga dapat bonus softcase kok. Dijamin tidak bakal mengecewakan kalau mau buat main game online. Produk ini juga keluaran tahun ini mas, jadi masih anget-angetnya."Pembeli "Hmmm, kurangin dikit dong mbak."Penjual "Hmmm, 5,4 ya mas. Nett."Pembeli "Kurangi 50 ribu lagi, saya ambil sekarang mbak."PersetujuanPenjual "Hmmm, ya sudah mas."PenutupPembeli "Baik, terima kasih mbak."Penjual "Sama-sama. Saya bantu bungkus dan buatkan notanya ya mas. Mohon ditunggu sebentar."18. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli SayurIlustrasi jual beli di pasar Foto dok. detikFoodOrientasiPembeli "Bang, bayam 1 ikat berapa?"Penjual "10 ribu Mbak."Pembeli "Waduh kok sudah naik, kemarin aja masih 8 ribu loh."Penjual "Iya mbak, soalnya mau lebaran. Jadi banyak harga sayuran yang ikut naik. Sembako aja sekarang semua sudah naik mbak, masak sayuran tidak boleh naik harganya."Pembeli "Hmmm, kalau harganya berapa mas?"Penjual "15 ribu per kilogram."PenawaranPembeli "Bayam dua ikat sama wortel setengah kilogram, 20 ribu ya mas? Kan sudah langganan tiap hari, masak tidak dapat potongan sih."PersetujuanPenjual "Hmmm, ya udah mbak boleh. Sini saya bungkusin."Pembeli "Oke, makasih banyak ya mas."19. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli BuahOrientasiPenjual "Cari apa bu? Silahkan dipilih, buahnya segar-segar bu, bari datang tadi pagi"Pembeli "Anggurnya berapa bu?"Penjual "Anggur merah 70 ribu per kilogram bu. Beli 2 kg dapat potongan 5 ribu."PenawaranPembeli "Walah, kok dikit banget potongannya Bu? Saya ambil 3 kg, 100 ribu ya bu?"Penjual "Waduh, jauh banget Bu. Belum boleh kalau segitu, nanti saya rugi bukannya untung. Kalau mau ambil 3 kg, saya kasih harga 180 bu. Ini masih fresh loh, baru banget datang tadi pagi." Pembeli "Ah, mahal. Ya sudah deh saya coba cari toko lain saja."Penjual "150 ribu bu, monggo diangkut."Pembeli "135 ribu, saya ambil 3 kg."PersetujuanPenjual "Ya sudah bu, saya bungkus ya."Pembeli "Siap, terimakasih banyak."20. Contoh Teks Negosiasi Peminjaman Uang di BankOrientasi Pegawai bank "Selamat pagi, bu."Nasabah "Pagi, mba." PengajuanPegawai bank "Ada yang bisa saya bantu?"Nasabah "Saya ingin mengajukan peminjaman uang untuk kebutuhan usaha. Apakah bisa?"Pegawai bank "Bisa, bu." Penawaran Pegawai bank "Di bank kami ada dua jenis peminjaman uang."Nasabah "Dua-duanya sama-sama bagus, mba?"Pegawai bank "Iya, bu, sama-sama bagus. Kalau yang A uang yang dapat dipinjam sebesar 5 juta. Sedangkan yang B, uang yang dapat dipinjam 10 juta."Nasabah "Kalau yang A, syarat-syarat yang dibutuhkan apa saja?"Pegawai bank "Hanya BPKB kendaraan bermotor saja, bu dan bunganya sebesar 2,5%."Nasabah "Untuk jaminannya, apakah bisa selain BPKB kendaraan bermotor?"Pegawai bank "Belum bisa, bu."Nasabah "Batas waktu cicilannya berapa bulan?"Pegawai bank "Untuk batas cicilannya selama 5 bulan."Nasabah "Terima kasih atas informasinya, mba. Mungkin lain waktu saya baru bisa meminjam uang." Persetujuan Pegawai bank "Apa ibu sudah benar-benar yakin?"Nasabah "Saya sudah yakin, mba." PenutupPegawai bank "Terima kasih atas kehadirannya, bu. Sampai jumpa "Baik, mba. Sekali lagi saya terima kasih."21. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli BajuIlustrasi jual beli baju Foto Getty Images/AleksandarNakicOrientasiPenjual "Selamat siang, ada yang bisa dibantu? Mau cari apa kak?"Pembeli "Saya lagi cari baju batik mbak, model dress dengan panjang di atas "Oh, ada kak, mau ukuran S, M atau L ya? Di sini juga ada pilihan ukuran jumbo, XL dan double XL."PermintaanPembeli "Coba lihat ukuran M dan L ya mbak."Penjual "Oke kak, tunggu sebentar ya."Pembeli "Oke mbak."PemenuhanPenjual "Ini kak baju batik model dress, ada beberapa pilihan warna, cokelat muda, cokelat tua, hijau lumut dan merah maroon." Pembeli "Harganya berapa ya mbak?"Penjual "Per bajunya Rp 150 ribu kak, agak mahal memang tapi kualitas bahannya dijamin sangat bagus. Warna batiknya juga tidak luntur saat dicuci kak."PenawaranPembeli "Wah, tidak bisa kurang mbak? 200 ribu, dapat dua ya mbak?"Penjual "Maaf kak, itu sudah harga pas. Kalau mau beli dua, saya kasih potongan 15 ribu deh."Pembeli "Duh, maaf mbak. Saya cuma bawa 250 ribu ini."PersetujuanPenjual "Tambahin dikit kak, 270 ribu ya, dapat dua baju. Ini bahannya dijamin bagus kok kak. Tidak luntur, adem, nyaman dan cocok untuk kondangan maupun bekerja."Pembeli "Boleh deh, saya ambil dua ya mbak, ukuran M saja. Warnanya hijau lumut sama merah maroon."PenutupPenjual "Baik kak, tunggu sebentar ya saya bantu bungkus dulu."22. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli SepatuOrientasiPenjual "Selamat malam, Selamat datang di toko Adinda. Ada yang bisa kami bantu pak?"Pembeli "Mbak, saya mau cari sepatu sekolah untuk anak cowok. Warna hitam dan bertali ya mbak."PermintaanPenjual "Saya bantu cari ya pak, untuk ukurannya berapa ya kira-kira?"Pembeli "Ukuran 36 atau 37 ya Mbak, saya mau lihat dulu mana yang paling pas untuk anak saya ini."PemenuhanPenjual "Untuk sepatu sekolah warna hitam bertali ukuran tersebut bisa dicek di sebelah sini ya pak. Silahkan dipilih dan boleh dicoba terlebih dahulu pak."Pembeli "Yang ini bagus dan pas di kaki anak saya. Ini harganya sudah pas Mbak Rp "Iya betul pak harganya Rp karena sesuatu tersebut original merk Adinda."PenawaranPembeli "Wah, kok mahal banget ya mbak, apa tidak bisa kurang?"Penjual "Mohon maaf pak, harga tersebut sudah pas. Tapi jangan khawatir, barang dijamin original dan berkualitas. Sepatu ini juga nyaman loh pak digunakan sehari-hari, lagi untuk sekolah anak. Selain itu nanti juga dapat bonus kaos kaki pak."Pembeli "Kurangin dikit deh mbak, 600 boleh tidak?"Penjual "650 gimana pak? Tapi tanpa bonus ya pak."PersetujuanPembeli "Boleh deh mbak, saya ambil ini ya."PenutupPenjual "Baik pak, saya bantu bungkus ya. Mohon ditunggu, untuk pembayarannya bisa langsung ke kasir."Pembeli "Terimakasih mbak."23. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Jam TanganOrientasiPembeli "Selamat malam, jam tangan G-Shock seri X originalnya masih ada mas? Saya lihat di iklan Facebook, katanya mau dijual 500 ribu ya?"Penjual "Masih mas, iya saya lepas 500 ribu. Ini belum ada 1 tahun mas, jadi masih garansi juga. Dijamin barangnya original. Lagi butuh uang soalnya jadi mau mau saya jual."PermintaanPembeli "Sudah nett apa boleh nego mas?"PemenuhanPenjual "Maaf mas, harga sudah pas. Soalnya harga belinya dua kali lipat itu. Kalau dikurangi lagi, saya rugi banyak." Kwitansinya juga masih ada kok, lengkap dengan kartu garansi dan box originalnya. Jangan khawatir mas, ini barang milik pribadi."PenawaranPembeli "Wah, sebenarnya saya suka banget mas. Tapi kalau 500 masih kemahalan." Kurangin dikit boleh tidak? Nanti saya samperin ke tempat mas deh, itung-itung buat ongkos bensin."PersetujuanPenjual "Ya sudah, 450 ya mas. Tapi mas yang ke rumah saya." Pembeli "Oke, deal ya mas. Tolong disiapkan barangnya. Besok pagi saya ke tempatnya mas buat ambil. Bayar besok sekalian ya mas, atau harus DP dulu?"PenutupPenjual "Besok sekalian saja mas, biar bisa cek barangnya juga."Pembeli "Oke deh."24. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Jilbab GrosirIlustrasi jual beli jilbab grosir Foto Jhoni HutapeaOrientasiPembeli "Mau tanya, harga grosir jilbab pashmina-nya berapa ya? Rencana saya mau beli 100 pcs untuk warna hitam, putih, khaki, navi sama army kak. Jadi 500 pcs totalnya."Supplier "Beli per 100 pcs Rp 1 juta ya kak. Jadi kalau 500 pcs, Rp 5 juta."PermintaanPembeli "Wah, tidak dapat potongan lagi? Kemungkinan saya bakal langganan supplier disini kak."PenawaranSupplier "Harga dari kami sudah nett kak. Kalau mau dapat potongan lagi, minimal order 1000 pcs ya. Nanti dapat voucher potongan 250 ribu."PersetujuanPembeli "Oh gitu, boleh deh. Saya ambil 1000 pcs sekalian ya. Warnanya dilengkapi saja kak."PenutupSupplier "Oke kak, kami siapkan dulu ya. Untuk pembayaran bisa transfer ke rekening ini. Barang akan dikirim ke alamat kakak besok pagi."Pembeli "Siap kak."25. Contoh Teks Negosiasi Pemecahan KonflikOrientasi Bapak Gilang "Selamat siang, pak Dio. Saya bermaksud ke sini karena merasa terganggu dengan kegiatan renovasi rumah Bapak yang terlalu berisik."Bapak Dio "Oh iya, siang pak Gilang. Kalau boleh tahu, ada masalah apa ya dengan renovasi rumah saya?"PermintaanBapak Gilang "Suara tukang yang sedang bekerja seperti menggergaji dan lain-lain terlalu bising sehingga saya sulit untuk tidur siang. Selain itu, kebetulan juga saya kan lagi punya anak bayi sekarang, dia juga jadi susah tidur siang."PenawaranBapak Dio "Oh begitu yah rupayanya. Kalau begitu, saya akan menyuruh mereka untuk beristirahat sejenak dulu. Tapi saya juga menyarankan Bapak Gilang dan bayi Bapak untuk tidur di ruang belakang saja supaya suara renovasinya tidak terlalu mengganggu, bagaimana pak?"PersetujuanBapak Gilang "Wahh ide bagus tuh, pak. Baik pak terima kasih sudah sangat mengerti dan paham dengan kondisi saya, ya."Bapak Dio "Ahh tidak apa-apa, pak. Kita kan sebagai tetangga memang harus selalu rukun dan mengerti satu sama lain."PenutupBapak Gilang "Baik, kalau begitu saya pamit dulu ya, pak. Nanti saya tutup pintu sama semua jendela juga biar suaranya nggak masuk rumah."Bapak Dio "Mari, pak."26. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli TanahOrientasiPak Fikri "Selamat siang, bapak Valent. Bagaimana kabarnya? sambil berjabat tangan."Pak Valent "Alhamdulillah baik, pak."Pak Fikri "Baik langsung saja ya. Saya dengar dari bapak Anas, bapak Valent ini mau jual tanah yang ada di jl. Mochammad Kertawijaya no. VI itu pak? Apa betul?"Pak Valent "Oh iya pak betul. Di situ tanahnya memang mau saya jual. Bapak tertarik?"PermintaanPak Fikri "Benar, pak. Saya berminat beli tanah di situ untuk ladang usaha baru saya. Lokasinya juga saya lihat ramai-ramai terus ya. Harganya berapa ya?"PemenuhanPak Valent "Tanahnya saya jual Rp2 miliar pak. Itu sudah termasuk biaya balik namanya. Gimana? hehe."Pak Fikri "Wah fantastis sekali ya hahaha. Saya kira Rp1 miliar sudah dapat pak."Pak Valent "Wah belom, pak. Tanah di sebelahnya punya H. Asep malah dulu laku sekitar Rp3 miliar-an."PenawaranPak Fikri "Begitu yah. Kebetulan saya lagi low-budget juga ini. Saya tawar Rp1,5 miliar saja pak. Bagaimana? Itu penawaran terakhir saya, deh."PersetujuanPak Valent "Siap pak. Kalau begitu saya setuju. Mari kita bicarakan soal ganti nama dan perihal lain-lainnya nanti malam ya."PenutupPak Fikri "Alhamdulillah. Baik pak, nanti malam saya ke rumah bapak."27. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli RumahIlustrasi jual beli rumah Foto FreepikOrientasiPenjual "Ini rumah yang mau saya jual pak, karena kebetulan bulan depan saya dan keluarga harus pindah ke luar kota." Beberapa hari lalu juga sudah kami cat ulang dan merenovasi kamar mandi agar lebih nyaman dihuni." Pembeli "Total luasnya berapa ya pak?"Penjual "Kalau rumahnya tipe 45 pak, tapi kalau sama tanahnya total seluas 75 m persegi. Kebetulan saya bangun sendiri rumah ini pak, jadi kondisi bangunannya bagus."Pembeli "Boleh saya lihat-lihat dulu pak?"Penjual "Silahkan masuk pak. Rumah ini ada dua kamar tidur, satu kamar mandi, garasi, dan di belakang masih ada sedikit space yang biasanya digunakan untuk menjemur pakaian."PermintaanPembeli "Saya lihat di iklan harganya ditawarkan 250 juta ya pak? Sudah nett apa boleh nego?"PemenuhanPenjual "Boleh dinegokan pak, silakan mau ditawar berapa. Kalau mau DP setengah dulu juga boleh, nanti sisanya diangsur selama setahun."PenawaranPembeli "Kalau saya bayar kontan 180 juta bagaimana pak?"Penjual "Waduh pak, maaf masih jauh. Pasaran harga tanah disini sudah naik pak."Pembeli "Kalau 250 juta kemahalan pak, ini juga bukan daerah tengah kota."Penjual "Gini saja pak, saya kasih di harga 225 juta. Setengahnya boleh diangsur selama setahun. Bagaimana pak?"Pembeli "Hmmm, 225 juta sudah bonus tambah kanopi depan ya pak?"PersetujuanPenjual "Boleh pak, nanti saya pasangkan kanopi."PenutupPembeli "Oke deal ya pak, silahkan dibantu urus surat jual belinya."28. Contoh Teks Negosiasi Ganti RugiOrientasi Andi "Kamu yang memecahkan HP aku?"Agus "Iya, maaf, Tadi pas pinjam tidak sengaja terjatuh." Permintaan Andi "Kaca LCD kayanya kena nih, pasti mahal."Agus "Kalau mahal berarti aku tidak bisa menggantinya." PenawaranAndi "Bagaimana ya? Kalau tidak diganti aku takut diomelin orang tuaku."Agus "Kalau aku ganti pasti butuh waktu lama karena aku harus menabung dulu."Andi menelpon orang tuaAndi "Tadi aku menelpon orang tuaku katanya tidak usah diganti tidak apa-apa." PersetujuanAgus "Alhamdulillah. Sekali lagi aku minta maaf ya."Andi "Iya, tidak apa-apa." PenutupAgus "Nanti sore main bola bareng ya."Andi "Oke, samperin aku ya."29. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Tas BrandedOrientasiPembeli "Tas Hermes seri XX masih ada kak?"Penjual "Halo kak, maaf kalau produk tersebut sudah sold out ya. Karena barangnya cuma ada satu."Pembeli "Waduh, kalau yang seri ABC masih ada?"Penjual "Masih kak."Pembeli "Dijual berapa kak?"Penjual "Kalau yang itu masih tinggi kak, Rp 19 juta."PermintaanPembeli "Nego tidak kak?"Penjual "Sudah pas ya kak, barangnya masih licin banget dan dijamin tidak menyesal deh." Pembeli "Saya cuma ada budget 15 juta aja nih kak, ada yang lain mungkin?"PenawaranPenjual "Kalau untuk budget segitu bisa pilih seri YY atau ZZ kak. 13,5 juta aja." Pembeli "Ukuran tas-nya berapa itu kak? Terus materialnya apa?"Penjual "Jangan khawatir kak, semua produk tas Hermes di toko kami original jadi material pembuatnya juga dari kulit hewan asli, bukan sintetis. Tapi maaf ya kak, tidak ada sertifikatnya."Pembeli "Seri YY, saya di ambil 13 juta boleh kak?"Penjual "Oke kak, tapi tidak dapat bonus box tas Hermes ya kak."PersetujuanPembeli "iya mbak, tidak masalah. Pembayaran lewat apa mbak?"Penjual "Bisa BCA, Mandiri atau BNI ya kak. Ini nomor rekeningnya. Setelah transfer, tolong kirim bukti transaksinya ya."PenutupPembeli "Oke, tunggu sebentar ya."30. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Buku BekasToko buku. Adhi Indra Prasetya/detikcomOrientasiAndhika "Eh buku apa tuh, nas?"Anas "Ohh itu, judulnya Kece Tanpa Kere."Andhika "Keren juga ya judulnya. Isinya apaan?"Anas "Menurut gw bagus banget sih. Isinya kayak semacam pendidikan finansial gitu. Gimana caranya biar kita bisa lebih hemat, tapi nggak sampai yang kesiksa-siksa banget, tetep jajan dan liburan gitu."Andhika "Wahh mantep kaliii."Anas "Terus di dalamnya juga ada tips-tips mengatur keuangan, sama kisah dari orang-orang hebat, lho yo."PermintaanAndhika "Wihh bagus dah. Gw jadi pengen beli. Itu lu beli dimana?"PemenuhanAnas "Gw dulu beli di toko buku yang di Galuh Mas itu. Mending lu beli yang gw aja ini. dah."PenawaranAndhika "Yahh duit gw ga cukup kalau segitu. Lagi ga bawa dompet, nih. aja gimana?PersetujuanAnas "Hem.. gimana ya.. ya. Gapapa sisanya yang 20 nanti aja besok-besok."PenutupAndhika "Oke deh siap. Ini uangnya ya. Sisanya besok kalau gw main lagi. Langsung gw baca dah tuh sekarang bukunya, wkwk." Simak Video "Alasan Taliban Pakai Opsi Militer Tundukan Lembah Panjshir" [GambasVideo 20detik] urw/alk
39 Views Penawaran Pembuatan Koperasi Ketua Osis ”Assalamu’alaikum, Bu.” mengetuk portal Kepala Sekolah “Wa’alaikumussalam. Mari timbrung!” Pengarah Osis “Terima hidayah, bu. Boleh saya duduk?” Pemimpin Sekolah ” Oh, ya tentu. Ada teristiadat barang apa?” Ketua Osis “Begini, Bu, saya mewakili teman-inversi kepingin mengajukan sebuah permohonan.” Kepala Sekolah “Permintaan apa, Nak? Mari dibicarakan.” Ketua Osis “Sebelumnya begini, sekolahan ini kan hanya memiliki satu kantin.” Penasihat Sekolah “Maksudnya bagaimana, Nak?” Ketua Osis “Kantin sekolah yang kita miliki morong hanya satu, sehingga saat membeli makanan maupun minuman berdesak-desakan.” Kepala Sekolah “Dulu bagaimana?” Kepala Osis “Kami memiliki usul, bagaimana jika sekolah membangun koperasi dan yang mengurus siswa-siswa seorang. Bagaimana menurut Ibu?” Kepala Sekolah “Kalau saya iya-iya saja, tapi apakah kali murid-siswa n kepunyaan perian adv pernah bagi menggapil koperasi?” Atasan Osis “Kami usahakan, Bu. Nanti yang bertugas menjaga pula harus seling.” Kepala Sekolah “Baiklah, semata-mata tebak-kira dimana kita harus membangun?” Ketua Osis “Bagaimana kalau di jihat kiri masjid, Bu?” Kepala Sekolah “Oh, jangan. Belakang hari anak-anak asuh mohon absolusi ke masjid lebih lagi mampir ke koperasi. Lebih baik di depan pelan bola keranjang, bagaimana?” Ketua Osis “Oh iya, Bu. Sepertinya di situ cocok bakal dijadikan koperasi.” Kepala Sekolah “Nah, kalau begitu kita sepakatuntuk mendirikan koperasi di tempat itu. Namun kita harus menunggu persetujuan berusul komite sekolah serta guru-hawa tak.” Pembesar Osis “Oh, tidak masalah, Bu. Kami akan menunggu,. Kalau begitu saya mohon pamit suntuk, Bu. Kami tunggu kabar seterusnya. Syukur, Assalamu’alaikum. Atasan Sekolah “Ya, sebanding-sama. Wa’alaikumussalam.” Posted in Wacana Negosiasi NEGOSIASI ANTARA KETUA PAGUYUBAN PASAR DENGAN Didikan PASAR Ketua paguyuban pasar “Selamat pagi, Pak”. Pimpinan pasar “Selamat pagi. Silakan duduk”. Ketua paguyuban pasar “Iya, terima hidayah”. Didikan pasar “Ada yang bisa saya bantu?” Ketua paguyuban pasar “Saya Azza. Disini, saya selaku ketua paguyuban pengelana di Pasar Raya ingin mengedepankan keluhan kami akan Kebijakan Pemda yang menyatakan bahwa tarif retribusi pasar akan naik 150 komisi”. Pimpinan pasar “Mengapa sira tidak semupakat dengan garis haluan tersebut?” Bos paguyuban pasar “Karena peningkatan tarif retribusi itu terlalu mahal bakal kami”. Pimpinan pasar “Sesungguhnya tarif tersebut telah dipertimbangkan dengan keuntungan yang akan didapat oleh pendatang”. Ketua paguyuban pasar “Saya mohon, tolong pertimbangkan pun. Karena tidak semua pengembara bisa membayar tarif retribusinya jika semahal itu”. Bimbingan pasar “Bagaimana ya? Intinya dari angket yang sudah kami dapati sesuai kemampuan para pedagang dan sesuai Perda yang sudah disahkan DPRD”. Komandan paguyuban pasar “Tidak, Cangkang. Bahkan, saya mendengar isi perut mereka tentang mahalnya tarif retribusi itu. Apakah Bapak lain mendengarnya?” Pimpinan pasar “Baiklah, akan saya usulkan ke Pemda. Memangnya berapa penghasilan mereka sebulan?” Ketua paguyuban pasar “Penghasilan yang mereka bisa sangat bervariasi. Kira-sangkil sekitar Pimpinan pasar “Bagaimana jika harga sewanya turun menjadi 140 persen?” Ketua paguyuban pasar “Segala tak dapat rendah lagi, Selongsong?” Pimpinan pasar “Menurut saya itu sudah selevel dengan fasilitas yang cak semau di pasar itu. Bagaimana menurut anda?” Komandan paguyuban pasar “Saya tetap tidak sejadi. Karena, perekonomian pedagang di kota ini tak stabil”. Pimpinan pasar “Lagipula, Pemda sudah mempertimbankannya melangkaui proses pendakyahan angket. Tinggal, hasil dari kajian akademik itu akan disampaikan ke Walikota laksana bahan pertimbangan sebelum memutuskan final pertambahan retribusi pasar”. Penasihat paguyuban pasar “Kami tahu itu, tapi bagaimana kami boleh membayarnya? Keperluan kami banyak, mulai bersumber kebutuhan sandang, pangan, dan kebutuhan lainnya. Harap dikurangi lagi tarifnya, Paket”. Pimpinan pasar “Ya sudah. Bagaimana jika tarif retribusinya jatuh menjadi 125 persen?” Ketua paguyuban pasar “Ya, saya seia, Paket”. Didikan pasar “Baiklah. Nanti saya akan mengusulkannya ke Pemda”. Ketua paguyuban pasar “Ya tentu. Peroleh kasih atas toleransi beliau terhadap kami. Boleh saya keluar?” Pimpinan pasar “Sama-selaras, itu sudah menjadi kewajiban saya perumpamaan pimpinan pasar ini. Sambut anugerah juga karena anda telah menyampaikan aspirasi itu.” Ketua paguyuban pasar “Ya, sama-setimpal. Selamat pagi”. Pimpinan pasar “Selamat pagi”. Posted in Teks Negosiasi, Tugas B. Ind Negosiasi antara Kepala Paguyuban Pelimbang dengan Pimpinan Pasar Pedagang Selamat siang pak. Arahan Selamat siang. Yuk duduk. Pedagang Ya, terima pemberian. Pimpinan Apakah suka-suka yang dapat saya tolong? Perantau Saya Superior Paguyuban Petualang di pasar. Sebagai Ketua, saya diminta cak bagi menggantikan pergok Anda. Pimpinan Oh ya, suka-suka apa? Kelihatannya penting sekali. Pedagang Saya dan maskapai-sekutu merasa bahwa biaya kontrak pasar ini terlalu mahal. Arahan Kenapa Anda berpikir dalam-dalam seperti mana itu? Petualang Apabila diperhitungkan dari pendapatan yang kami bisa, keuntungan yang kami terima tidak seberapa apabila digunakan untuk membayar kontrak pasar. Pimpinan Bagaimana ya? Pajak yang ditarik pemerintah makin hari makin meningkat. Pedagang Sama halnya dengan kami, harga sembako pun meningkat. Pimpinan Tapi lain kelihatannya untuk menurunkan harga carter. Elektrik menanjak dan biaya operasional sekali lagi mahal. Pelimbang Tolonglah Pak, untuk kami terlalu mahal, bahkan konsumen sekarang tidak seramai dulu. Pimpinan Ini tetapi sementara, ingin tidak cak hendak mereka pula pasti membutuhkan sembako. Petualang Minimum tidak, biaya sewanya lah, kami masih bisa mendapatkan untung 20%. Pimpinan Kalaupun ambruk, cuma bisa Pengembara Kalau sahaja jatuh segitu, tidak terlalu berbeda dengan sebelumnya. Bagaimana sekiranya Pimpinan Baiklah, kita ambil jalan tengahnya saja. Saya turunkan jadi tidak lebih tak kurang. Pedagang Tapi kalau dapat diturunkan lagi, paket. Kami akan berusaha mandapat pelanggan bertambah banyak. Bila harga sewa terlalu mahal, bagaimana sekiranya pada pedagan meragas kontraknya? Pimpinan Ya sudah, akan saya usahakan. Pengembara Baik Pak, songsong rahmat atas pengertiannya. Selamat siang. Pimpinan Selamat siang. Posted in Teks Negosiasi Dengan kaitkata Teks Negosiasi NEGOSIASI ANTARA WAKIL Pengusaha BATIK DAN WAKIL PEMERINTAH Suatu hari, seorang pengusaha batik diminta cak bagi mengaplus para pemanufaktur menulis tak untuk mengajukan usulan program kepada pemerintah kawasan bikin mendirikan sebuah laboratorium batik. Duta pabrikan “Selamat pagi, Pak.” Wakil pemerintah “Selamat pagi. Mari silakan duduk.” Wakil pabrikan “Terimakasih, Pak.” Konsul pemerintah “Saya Rudi Suwarno, konsul pemerintah di sini. Beliau?” Duta pemanufaktur “Saya William Santoso, Pak. Wakil pengusaha batik di kota ini.” Duta pemerintah “Baiklah, ada mesti segala apa Pak William?” Wakil pabrikan “Seperti ini, Selongsong. Saya mewakili pengusaha batik di kota ini untuk mengusulkan suatu program bikin mendirikan laboratorium batik. Bagaimana menurut Anda?” Konsul pemerintah “Saya lalu mengapresiasi usulan gambar tersebut. Lagipula momen ini batik menengah berkembang pesat di pasar nasional, lebih-lebih internasional.” Wakil pabrikan “Iya betul. Jadi, apakah usulan kami diterima, Pak?” Wakil pemerintah “Iya. Namun, begini. Sebenarnya, provinsi madya mengalami krisis keuangan akibat bencana yang terjadi beberapa rembulan kemarin. Dana nan distrik keluarkan cak bagi itu tidaklah kecil. Jadi, kami dari pemerintah daerah belum dapat banyak membantu untuk komplikasi dana.” Konsul pengusaha “Magfirah, Pak. Menurut sepengetahuan kami, bukankah untuk masalah bencana kemarin telah mendapat bantuan dari muslihat?” Wakil pemerintah “Memang bersusila. Tetapi lakukan logistik ditanggung daerah.” Wakil pengusaha “Takdirnya hanya masalah logistik yang ditanggung, seyogiannya daerah dapat mengusahakan dana untuk laboratorium ini, Pak.” Wakil pemerintah “Maaf, Sampul. Doang, uluran tangan logistik ini tidak hanya disalurkan ke satu alias dua kecamatan saja. Melainkan enam kecamatan. Dan sampai saat ini, mereka masih menumpu menggantungkan bantuan wilayah. Memangnya, berapa biaya yang dibutuhkan lakukan makmal batik? Tidak adv minim bukan?” Wakil pengusaha “Yang kami harapkan dari kawasan sebesar Kelongsong. Bagaimana?” Wakil pemerintah “Belum boleh. Itu terlalu besar.” Wakil pabrikan “Bagaimana jika setengahnya? Laboratorium ini tentu akan menambah pendapatan kawasan.” Konsul pemerintah “Sejenis ini doang, Pak. Jikalau cuma 30 uang dari biaya nan diminta, kemungkinan bisa.” Duta pengusaha “Tidak bisa naik sekali lagi, Pak?” Konsul pemerintah “Sekali lagi saya minta lepas. Kenyataannya, daerah memang belum gemuk.” Wakil pengusaha “Baiklah kalau begitu. Saya cak dapat tawarannya. Cuma, jika bisa usahakan lebih ya, Sampul. Minimal 40 persennya.” Konsul pemerintah “Oke, akan kami usahakan.” Wakil pengusaha “Baiklah, saya pamit dulu, Pak. Terima kasih atas waktunya. Selamat pagi.” Wakil pemerintah “ Ya silakan. Sekelas-sama. Selamat pagi.” Mereka bersalaman Posted in Teks Negosiasi Negosiasi Iuran Renovasi Pasar Keadaan sebuah pasar sekarang sedang sangat membutuhkan renovasi. Pimpinan pasar menginginkan reformasi terhadap pasar. Hanya tentunya membutuhkan biaya yang tidak kurang. Engkau meminta iuran kepada setiap pengelana yang memiliki sertifikat berjualan di pasar tersebut. Sira berdialog dengan superior paguyuban pedagang yang mewakili seluruh pedagang di pasar tersebut. Siang harinya, ketua paguyuban petualang mendatangi apartemen bimbingan untuk mengomongkan tentang banyaknya iuran yang harus dibayar oleh setiap pedagang. Ketua paguyuban pedagang Selamat siang, Buntelan. Pimpinan pasar Selamat siang. Silakan duduk. Pemimpin paguyuban pedagang Ya, syukur. Saya Yunia Eka Upik, duta dari seluruh petualang di Pasar Bapak. Didikan pasar Baik, tentunya Anda sudah tahu saya. Tinggal, ada perlu apa Anda datang kemari? Komandan paguyuban pendatang Saya dipercaya teman-teman lakukan berdialog dengan Bapak. Pimpinan pasar Akan halnya segala apa, Taci? Ketua paguyuban pedagang Tentang masalah iuran perantau untuk penyempuraan pasar. Pimpinan pasar Oh… kelainan itu. Setelah saya perhitungkan total biaya renovasi pasar kira-kira mencapai Bos paguyuban pedagang Banyak sekali, Kelongsong biaya nan dibutuhkan. Memangnya apa belaka yang akan diperbaiki? Bimbingan pasar Tentunya banyak pula. Ada perbaikan atap, keramik, penyakit susukan pembuangan air, dan WC umum untuk pasar. Ketua paguyuban pedagang Oh begitu ya, Paket. Didikan pasar Ya, Kakak. Cak semau berapa total pedagang yang berjualan di pasar? Ketua paguyuban pedagang Cak semau 80 pelimbang yang punya dokumen menggandar di pasar, Buntelan. Kaprikornus, berapa iuran bagi setiap pengembara? Pimpinan pasar Kira-kira setiap pedagang. Komandan paguyuban pedagang Lho, mengapa banyak sekali, Paket? Pimpinan pasar Itu untuk mengantisipasi kehabisan biaya, Mbak. Sekarang sasaran material ketel harganya naik. Kepala paguyuban pedagang Kalau sebesar itu berlebih mahal, Pak. Arahan pasar Menurut saya itu telah sesuai, Mbak. Bagaimana? Bos paguyuban pelimbang Tidak boleh, Cangkang. Upah kami saja selingkung tiap-tiap masa. Itu saja bikin biaya kehidupan sehari-musim. Bagaimana jikalau iurannya saja? Pimpinan pasar Weh, itu sangat kurang, Mbakyu. Renovasi itu ketel bagi guna para pedagang juga. Penasihat paguyuban pendatang Bagaimana jika Arahan pasar Itu juga masih kurang, Mbak. Bagaimana kalau Itu telah harga yang cukup. Ketua paguyuban pedagang Tolong sesuaikan dengan upah kami, Cangkang. Menurut saya, iurannya hanya. Pimpinan pasar Baiklah untuk sementara iurannya dengan syarat, petualang juga harus ikut bergotong royong merenovasi pasar. Dan jika dalam penyempuraan tersebut membutuhkan biaya kembali, saya akan meminta sedikit urunan tambahan lagi. Bos paguyuban musafir Baik, Pak. Saya sejadi. Saya akan memberitahukan kepada seluruh perantau di pasar. Pimpinan pasar Ya telah, sepakat ya, Yunda. Bos paguyuban pengembara Iya, Pak. Syukur. Bolehkah saya pamit? Arahan pasar Terima anugerah kembali. Ya, marilah. Selamat petang. Ketua paguyuban perantau Selamat sore.Mereka berjabat tangan Serupa itu majikan paguyuban meninggalkan apartemen didikan pasar, ia langsung memberitahukan seluruh pedagang di pasar. Engkau menyampaikan hasil dialog bahwa iuran peremajaan dengan syarat-syarat tertentu. Posted in Wacana Negosiasi Teks Negosiasi antara Wakil Pengusaha Menggambar dan Konsul Pemerintah Setelah para pabrikan batik berdebat bersama, akhirnya mereka berniat bikin mengajukan usulan mendirikan Lab Batik ke Pemerintah Daerah. Mereka menunjuk Ibu Alin untuk pergok Pemda. Duta Pengusaha “Selamat siang, Bungkusan.” Wakil Pemda “Selamat siang. Mari, silahkan duduk.” Wakil Pengusaha “Ya, terima kasih.” Konsul Pemda “Saya Hadi Wijoyo penggalan KPPT. Anda siapa?” Wakil Pengusaha “Saya Alin, pengusaha menggambar di ii kabupaten ini.” Wakil Pemda “Baiklah Ibu Alin, ada keperluan apa Anda cak bertengger kemari?” Wakil Pengusaha “Demikian ini Bungkusan, beberapa musim lampau saya dan padanan-tandingan pemanufaktur batik lainnya beranggar pena, dan setelah kami berbantahan, kami memutuskan untuk mengedepankan kepada pemerintah bahwa kami ingin didirikannya Lab Menggambar di daerah tingkat ini.” Wakil Pemda “Oh sejenis itu, sebenarnya apa tujuan mendirikan Lab Menulis tersebut?” Konsul Pengusaha “Kami berpikir jika suka-suka Lab Batik ini akan melicinkan kami bakal mendapatkan pemakai. Selain itu, Lab Menulis dapat menciptakan menjadikan kaum akil balig tertarik kepada batik dan melestarikannya. Konsul Pemda “Oh, itu ide nan bagus. Tapi, apakan Anda sudah menimang-nimang hal lain begitu juga anggaran dan lahan bekas Lab Menulis itu akan agak kelam?” Wakil Pengusaha “Oh, telah Pak, ini anggarannya. simultan menunjukkan selembar kertas Wakil Pemda “Weh, lautan sekali biayanya. Pemerintah tidak boleh memperlainkan dana sebesr ini.” Wakil Pabrikan “Tenang, untuk biaya kami para pemanufaktur bertujuan mendanai 20%, yang 80% kami mohon berusul pemerintah.” Konsul Pemda “Weh, kami rasa itu masih terlalu tangga.” Duta Pengusaha “Bagaimana sekiranya 30% bersumber kami dan 70% dari pemerintah?” Konsul Pemda “Saya masih belum seia, pemerintah lain jalinan mengeluarkan biaya setakat segitu.” Wakil Pengusaha “Kalau 50% pecah kami dan pemerintah 50%?” Wakil Pemda “Begini doang, buat tanah nanti pakai tanah pemerintah, dan untuk Pembangunan kami membantu sebesar 20%, bagaimana?” Wakil Pemanufaktur “Sokong naik sedikit, Buntelan.” Konsul Pemda “Baik, 30%.” Duta Pengusaha “Baiklah, saya kasih, Pak. Boleh saya keluar?” Wakil Pemda “Ya, silahkan.” Wakil Pabrikan “Ya, Syukur Paket. Selamat sore.” Wakil Pemda “Selamat sore.” Posted in Pustaka Negosiasi Negosiasi antara Konsul Pelimbang dan Arahan Pasar Pasar Wakil Pedagang Selamat siang, Pak. Pimpinan Pasar Selamat siang, Mas. Mari silakan duduk. Konsul Pedagang Sambut hadiah, Kemasan. Pimpinan Pasar Lepas sebelumnya, Ia siapa? Dan terserah keperluan apa? Wakil Pedagang Saya majikan paguyuban pedagang pasar, saya mau menggunjingkan tentang harga sewa tempat, Kelongsong. Pimpinan Pasar Oh, iya. Bagaimana, Mas? Wakil Pelimbang Semacam ini, Pak. Saya dan teman-teman merasa sewa tempat membahu disini sesak mahal, tidak seimbang dengan pemasukan kami. Arahan Pasar Lalu? Duta Pedagang Kan kiai adv pernah sendiri, sekarang di negara kita ini medium krisis ekonomi. Pimpinan Pasar Ya, saya adv pernah. Lantas? Duta Pedagang Hal itu berkapak puas pendapatan kami, Pak. Pimpinan Pasar Berkapak bagaimana maksudnya? Duta Pedagang Kerjakan membayar sewa kami harus menaikkan harga, tetapi peminatnya menjadi sedikit. Sehingga, pendapatan kami yang seharusnya naik malah berkurang. Pimpinan Pasar Lantas, Mas kepingin bagaimana? Duta Pedagang Paling tidak harga sewa boleh turun, Pak. Pimpinan Pasar Memangnya ingin turun berapa? Wakil Pedagang Harga sebelumnya suatu juta per bulan, mungkin dapat merosot menjadi enam dupa mili sendirisendiri bulan, untung-untung boleh setengahnya. Pimpinan Pasar Weh, kalau setengahnya tidak bisa, Mas. Bagaimana jikalau sembilan ratus ribu? Wakil Pedagang Itu setara saja, Kelongsong. Turunnya saja sedikit. Didikan Pasar Bagaimana dengan delapan dupa ribu? Konsul Pelimbang Tujuh ratus ribu bisa, Buntelan? Didikan Pasar Wah, bagaimana ya, masalahnya kita juga membutuhkan laba. Ya sudah, tujuh ratus lima puluh ribu bagaimana? Konsul Petualang Baik, saya akan membincangkan dengan teman-tara, Pak. Bimbingan Pasar Baiklah, nanti boleh mengabari saya makin lanjutnya. Semoga itu dapat mengendurkan bagasi. Wakil Pedagang Iya, Pak. Saya pamit dulu. Terima kasih. Arahan Pasar Iya, proporsional-proporsional. Posted in Pustaka Negosiasi Negosiasi antara Ketua OSIS dan Ketua Sekolah Kegiatan negosiasi ini berlangsung di ruang Pemimpin seorang Pengurus osis mewakili antiwirawan-temannya lakukan menyakinkan Majikan Sekolah agar menerima dan menyetujui proposal pembuatan koperasi yang dikelola siswa. Pengurus OSIS Selamat siang,Selongsong. Pejabat Sekolah Selamat duduk. Pengurus OSIS Songsong kasih, Selongsong. Penasihat Sekolah Ya, Ada teradat segala? Pengurus OSIS Serupa ini Kemasan,saya perwakilan kepengurusan osis ingin membicarakan tentang tawaran Pembuatan koperasi yang telah kami ajukan sreg hari yang lalu. Kepala Sekolah Oh iya,Jadi bagaimana rencananya? Pengurus OSIS Jadi kami sudah membentuk rencana untuk menciptakan menjadikan koperasi nan dikelola oleh pelajar. Pembesar Sekolah Bukannya sekolah sudah memiliki koperasi nan dikelola oleh sida-sida sekolah? Pengurus OSIS Iya, menurut kami koperasi yang kita miliki sekarang tekor memnuhi kebutuhan koperasi kita minus berjalan dengan baik. Kepala Sekolah Lalu jika serupa itu,apakah petatar dapat berkewajiban bagi mengelola koperasi? Pengurus OSIS Bisa Bungkusan. Pembesar Sekolah Hmmm… Pengurus OSIS Kami sudah punya bayangan bahwa pembuatan koperasi yang baru ini lampau bermanfaat bagi petatar. Kepala Sekolah Suntuk apakah tidak mengganggu penerimaan? Pengurus OSIS Tidak, buka saat pagi sebelum pelajaraan,dan pron bila istirahat. Kepala Sekolah Baiklah,apakah membutuhkan ruangan baru atau lama? Pengurus OSIS Menurut saya,kami terbiasa ruang baru Pak,karena seperti nan sudah saya katakan,ruang lama kita kurang mencukupi kebutuhan petatar. Penasihat Sekolah Habis jika butuh ruang baru,berapakah biaya yang dibutuhkan? Pengurus OSIS Sekitar Pak. Kepala Sekolah Apakah tak terlalu mahal?Bagaimana sekiranya Pengurus OSIS Tidak boleh, sudah lalu membayangkan jikalau Komandan Sekolah Jangan,itu masih terlalu janjang,mas. Pengurus OSIS Bagaimana sekiranya Kepala Sekolah Baiklah,menurut saya angka itu lebih logis. Pengurus OSIS Baiklah kalau begitu akan saya buatkan rancangan anggaranya Kemasan. Kepala Sekolah Baiklah,Segala ada pun yang perlu dibicarakan? Pengurus OSIS Enggak Pak,Bisa saya kembali ke kelas saat ini? Pembesar Sekolah Ya,silakan. Pengurus OSIS Terima kasih, siang. Majikan Sekolah Selamat siang. Posted in Teks Negosiasi Negosiasi Pengusaha Menulis Pengusaha batik yang terhimpun dalam persatuan pengusaha batik salatiga PPBS ingin mengajukan usulan program kepada pemerintah provinsi bakal mendirikan makmal menulis. B “Selamat pagi, Bu.” P “Selamat pagi juga, Bu. Suka-suka perlu apa Anda kemari?” B “Saya ketua persatuan pengusaha batik salatiga PPBS ingin mengajukan proposisi program kepada pemerintah daerah bikin mendirikan makmal batik.” P “Iya, tapi suka-suka sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.” B “Persyaratannya segala apa belaka, Bu?” P “Nan pertama harus ada prasaran.” B “Lepas, proposalnya berisi apa belaka ya, Bu?” P “Pendahuluan, isi, penutup, dan lampiran.” B “Itu cuma, Bu? Jika isi adapun segala apa saja, Bu?” P “Panjang usus dong, Bu! Ini baru mau saya jelaskan.” B “Oh baik, Bu silahkan dilanjutkan.” P “Berisi akan halnya rencana dana yang dibutuhkan, lokasi, dan segala apa macam gambar keperluan pendirian laboratorium menggambar ini.” B “Baik, Bu. Kemudian persyaratan selanjutnya barang apa, Bu ?” P “Kamu harus mengisi formulir pengusulan programa dan membayarnya.” B “Formulirnya dimana ya, Bu? Saya harus membayar berapa, Bu?” P “Ini, Bu. Ibu memadai membayar B “Oh iya, Bu. Untuk masalah bantuan dana bagaimana, Bu?” P “Ibu membutuhkan dana berapa?” B “Kurang lebih Rp600 juta.” P “Maaf itu terlalu besar. APBD Salatiga enggak boleh digunakan hanya cak bagi prinsip makmal ini, Bu.” B “Takdirnya Rp500 juta bagaimana, Bu?” P “Masih terlalu tingkatan, Bu.” B “Biaya laboratorium menggambar ini memang cukup tinggi, Bu. Bagaimana seandainya Rp450 juta?” P “Jika Rp400 juta sahaja apakah cukup, Bu? Sisanya persatuan Ibu haruslah membolongi dana.” B “Iya enggak apa, Bu. Terima anugerah atas bantuannya, Bu.” P “Iya, Bu. Proposalnya kami tunggu sampai ahad depan seharusnya bisa segera ditanda tangani Kiai Walikota.” B “Baik, Bu.” Keterangan B = Pengusaha batik P = Pegawai pemerintah kewedanan Posted in Referensi Negosiasi NEGOSIASI ANTARA PENGURUS OSIS DAN Pengarah SEKOLAH Pengurus OSIS Selamat pagi, Pak. Pejabat Sekolah Selamat pagi. Yuk, yuk duduk. Pengurus OSIS Songsong belas kasih, Paket. Komandan Sekolah Ya, sama sama. Ada teradat barang apa? Pengurus OSIS Apakah Bapak telah membaca usulan program yang telah kami ejekan? Kepala Sekolah Ya mutakadim. Bisakah Beliau jelaskan inti pecah usulan tersebut? Pengurus OSIS Intinya kami akan mendirikan koperasi sekolah yang dikeloala maka itu siswa sendiri. Bagaimana pendapat Kiai? Pembesar Sekolah Dulu, apa keuntungan didirikannya koperasi tersebut? Pengurus OSIS Karena dikelola maka itu peserta maka akan melatih tanggung jawab pelajar. Kepala Sekolah Jikalau dikelola oleh siswa apakah tidak mengganggu belajar siswa? Mendirikan koperasi juga akan menambah biaya pengeluaran sekolah. Pengurus OSIS Tidak, Kemasan. Koperasi tersebut akan dibuka setelah sepulang sekolah, jadi tidak akan mengganggu belajar peserta. Kepala Sekolah Saya tidak setuju karena itu boleh menggaggu belajar pelajar dan meninggi biaya pengeluaran sekolah. Pengurus OSIS Namun, itu dapat melatih siswa bertanggung jawab dan memanfaatkan waktu dengan baik. Selain itu pula dapat menambah uang saku murid, Kelongsong. Kepala Sekolah Saya tetap tidak semupakat. Melatih tanggung jawab dan memanfaatkan waktu dengan baik tak harus dengan mendirikan koperasi. Pengurus OSIS Tapi, kami juga membutuhkan koperasi karena kantin di sekolah enggak mencukupi bagi para siswa, Pak. Pembesar Sekolah Tapi, saya tetap tidak setuju. Tujuan siswa datang ke sekolah kerjakan belajar, lain cak bagi pergi ke kafetaria. Pengurus OSIS Kemarin kami telah melakukan survey dan para siswa setuju cak bagi didirikan koperasi nan dikelola siswa. Pengarah Sekolah Baiklah jika begitu. Saya akan diskusikan dahuhu hal ini dengan bagian kesiswaan. Pengurus OSIS Ya, terima kasih, Pak. Atasan Sekolah Saya akan beritahu keputusannya dalam beberapa hari ke depan. Pengurus OSIS Cak dapat kasih atas perhatiannya, Pak. Saya akan kembali ke papan bawah masa ini. Majikan Sekolah Ya, mari. Posted in Teks Negosiasi Navigasi pos Source
1 Buatlah teks negosiasi dalm bentuk dialog yangberisi pemecahan konflik yang terjadi antara pedagang di pasar kota dan pengelola pasar tersebut. Pedagang diwakili oleh ketua peguyuban pedagang yang ada di luar pasar tersebut, sedangkan pengelola pasar diwakili oleh pemimpin pasar sendiri. Jawab Pemimpin Pasar Permisi, Bu Ketua Peguyuban Iya Pak, ada apa? Pemimpin Pasar Maaf Bu, Sebaiknya Ibu jangan berdagang di sini, kasihan pengendara yang lewat di sini disamping itu jalan ini juga terlalu sempit Ketua Peguyuban Wah Pak, kenapa begitu? Saya sudah beberapa minggu di sini. Pemimpin Pasar Bukanya begitu, kita di sini berusaha untuk menjaga keamanan dan keselamatan para penjual dan pembeli. Saya tidak melarang Ibu berjualan di sini, tapi Ibu bisa pindah ke tempat lain Ketua Peguyuban Tapi kalau saya pindah pelanggan saya bagaimana? Pemimpin Pasar pasti ketemu, Ibu tolong kemasi barang – barang ibu, sekarang saya sudah siapkan tempat untuk ibu berjualan Ketua Peguyuban oke lah pak Pemimpin Pasar terima kasih bu Ketua Peguyuban sama - sama 2 Buatlah teks dialog mengenai ketua OSIS yang mengajukan usulan kepada kepala sekolah untuk mendirikan koperasi seolah oleh siswa sendiri. Kedua belah pihak bertemu dan melakukan negosiasi Jawab Ketua OSIS Selamat pagi, Pak Kepsek Selamat pagi, ada apa ya? Ketua OSIS saya ingin mengusulkan program untuk sekolah Kepsek program apa ya? Ketua OSIS program untuk mendirikan koperasi yang dikelola oleh siswa sendiri. Karena dengan begitulah siswa dilatih survive dan berjiwa leadrship Kepsek tapi saya tidak yakin dengan hal ini Ketua OSIS percayalah pak, kami bisa menjalankanya Kepsek baiklah, bapak akan mengadakan rapat terlebih dahulu Ketua OSIS tarima kasih pak Kepsek sama - sama
Teks negosiasi adalah teks yang berisi tawar-menawar untuk mencapai suatu kesepakatan. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menyusun teks negosiasi, yaitu Mengidentifikasi permasalahan yang akan dinegosiasikan. Menentukan pihak-pihak yang berkaitan. Menyiapkan penyampaian argumen. Menuliskan kerangka karangan sesuai dengan struktur negosiasi. Mengembangkan kerangka menjadi sebuah teks. Berdasarkan penjelasan tersebut, berikut contoh percakapan dalam teks negosiasi orientasi Pengurus OSIS Selamat siang, Pak Kepala Sekolah Selamat siang, silahkan masuk dan duduk. Pengurus OSIS Terima kasih, Pak pengajuan Kepala Sekolah Ada keperluan apa? Pengurus OSIS Kami dari pihak OSIS akan mengusulkan untuk mengadakan konser di sekolah ini. Kepala Sekolah Bagus itu, lalu bagaimana konsepnya? Pengurus OSIS Seperti tahun sebelumnya, kami akan mengundang beberapa penyanyi seperti Ada Band dan Sheila on 7. penawaran Kepala Sekolah Wah, apa tidak terlalu mahal mengundang mereka lagi? Pengurus OSIS Akan kami usahakan, Pak untuk pendanaannya. Apakah bapak memiliki saran lain? Kepala Sekolah Bagaimana jika mengundang band-band dari sekolah ini dan beberapa sekolah lain di kota ini? Selain menghibur juga bisa meningkatkan pengalaman mereka. Pengurus OSIS Kami sempat berencana seperti itu, tetapi dengan begitu pemasukan dana akan lebih sedikit daripada yang dikeluarkan. Karena kami juga harus menyewa panggung dan alat musiknya, Pak. Sedangkan, tiket yang dijual tidak bisa terlalu tinggi. persetujuan Kepala Sekolah Hmm...kalian bisa membuat konser itu menjadi kompetisi antar band dan saya sarankan hanya mengundang satu band sebagai bintang tamu, misal hanya mengundang Ada Band. Pengurus OSIS Baik, Pak, akan kami sampaikan kepada pengurus OSIS lain saat rapat terkait usulan dari bapak. Terima kasih, Pak. Kepala Sekolah Iya, sama-sama. penutup Pengurus OSIS Selamat siang, Pak Kepala Sekolah Selamat siang. Dengan demikian, beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menyusun teks negosiasi adalah mengidentifikasi permasalahan yang akan dinegosiasikan, menentukan pihak-pihak yang berkaitan, menyiapkan penyampaian argumen, menuliskan kerangka karangan sesuai dengan struktur negosiasi, mengembangkan kerangka menjadi sebuah teks.
Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw! Home » Bahasa Indonesia » Contoh » Contoh Teks Negosiasi Antara Pihak Sekolah dan Pengurus Osis Februari 7, 2018 1 min readContoh Teks Negosiasi Tentang Lingkungan Sekolah – negosiasi adalah sebuah cara yang dilakukan sekelompok orang untuk membuat dan menetapkan keputusan dalam suatu hal, yang akhirnya dapat disepakati bersama. Hal ini memerlukan persetujuan kedua belah pihak, sehingga terjadi proses saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai suatu kesepakatan bersama. Banyak sekali contoh negosiasi di kehidupan sehari-hari yang bisa dijadikan sebuah teks, salah satunya adalah negosiasi yang dilakukan di sekolahan. Berikut satu SMA Unggul berencana mengadakan seminar tentang pengaruh ekonomi keluarga terhadap prestasi belajar siwa. Salah satu anggota OSIS bermaksud menegosiasikan hal tersebut kepada penanggung jawab acara tentang pembicaraan yang sebaiknya akan “Selamat siang Bu”.Bu Ani Selamat siang juga. Bagaimana Nak Abi?”Abi “Saya menemui ibu bermaksud untuk membicarakan kelanjutan program OSIS yang berencana mengadakan seminar ekonomi yang sudah pernah saya bicarakan kepada Ibu sebelumnya”.Bu Ani “Oh, ya. Bagaimana kelanjutannya?”Abi “Belum, Bu. Maksud kedatangan saya juga untuk mengkonsultasikan hal tersebut, kali semua anggota OSIS berencana menghadirkan Bapak Ariguna, Bu.”Bu Ani “Bapak Ariguna pakar ekonomi dan pemerhati keluarga itu?”Abi “Ya Bu. Kami pikir Bapak Ariguna tepat dengan tema seminar ini.”Bu Ani “Berapa dana yang dianggarkan untuk pembicara?”Abi “Dana kami terbatas, Bu. Kami yakin kalau pembicaranya Bapak Ariguna, pasti pesertanya melebihi kuota.”Bu Ani “Mengingat kesibukan Bapak Ariguna dan dana yang masih belum banyak diperoleh, sebaiknya OSIS mengontrak Ibu Hermin saja sebagai pembicara. Beliau memang belum memiliki jam terbang yang tinggi dalam seminar dan belum banyak dikenal. Tetapi kualitas beliau tidak kalah dengan Bapak Ariguna.”Abi “Tapi Bu, kalau memilih Bapak Ariguna, pasti seminarnya akan lebih sukses. Baik dari segi sponsor maupun banyaknya peserta yang hadir.”Bu Ani “Jangan terlalu berspekulasi, Nak Abi. Sebelum menentukan pembicara pastikan kurang lebihnya pembicara tersebut.”Abi “Tetapi Bapak Ariguna lebih berpengalaman, Bu.”Bu Ani “Ya. Tetapi Bu Hermin tidak kalah kualitasnya. Beliau justru lebih berkompeten. Selain menjadi ekonom, pemerhati keluarga. Beliau juga seorang wirausahawan. Saat seminar nanti ilmu yang diberikan juga tidak kalah dengan yang bisa diberikan oleh Bapak Ariguna.”Abi “Apakah nanti pesertanya tidak akan berkurang, Bu?”Bu Ani “Nah di situlah tugas OSIS. Nah Abi bersama teman-teman harus lebih kerja keras lagi saat berpromosi. Yakinkan sponsor dan calon peserta seminar untuk mengikuti seminar ini. Apalagi seminar ini gratis kan?”Abi “Ya, Bu?”Bu Ani “Berarti Nak Abi dan teman-teman bisa lebih mengaplikasikan studi pemasaran yang sudah pernah Ibu ajarkan. Ya, kan?”Abi “Ya, Bu. Masukan dari Ibu sangat bermanfaat. Sebaiknya memang kami memilih Bu Hermin saja sebagai pembicara.”Bu Ani “Itu pilihan yang tepat.”Abi “Kalau begitu terima kasih, Bu. Saya dan teman akan segera mengontrak Bu Hermin.”Bu Ani “Sama-sama Nah Abi.” Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!
buatlah teks dialog negosiasi mengenai ketua osis yang mengajukan usulan