Nah pada kesempatan ini, penulis akan memaparkan sedikit tentang Kelebihan dan Kekurangan Bekerja Sebagai Dokter, baik itu dokter umum, dokter spesialis (penyakit jantung, penyakit paru, penyakit dalam, anestesi, anak, orthopaedi, kandungan/obsgyin, rehab medik, saraf, dll). Kelebihan dan Kekurangan Kuliah di Fakultas Kedokteran. berkatdan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Penulisan Skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Terapan Kebidanan pada Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Skripsi ini terwujud atas Pertanyaanini cukup menarik, lalu mengapa harus bersusah-susah untuk kuliah di jurusan IT yang dalam seleksi masuk perguruan tingginya sangatlah ketat dan memerlukan biaya yang banyak? Jawabannya yaitu, dua hal ini lumayan berbeda. Ketika Anda kursus komputer, yang Anda pelajari merupakan salah satu materi mengenai perkomputeran saja. Yamungkin saja sebelumnya belum kenal dengan komputer dan jaringan. Kekurangan Jurusan TKJ Tentunya, semua aspek di dunia ini seimbang sehingga jika ada kelebihan, maka ada kekurangan. Untuk itu, kita sudah membahas kelebihan dan kekurangan TKJ yang akan diuraikan seperti berikut ini, yaitu : 1. Harus Benar-Benar Dikuasai TKJ bukan jurusan JURUSANKEBIDANAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR KARYA TULIS ILMIAH, DESEMBER 2017 NURMILA, 70400114030 Pembimbing I : Firdayanti Pembimbing II : Nadyah "Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal Care pada Ny "R" dengan Kekurangan Energi Kronis di Puskesmas Somba Opu Gowa tahun 2017" Gizi berasal dari bahasa Arab ghidza, yang berarti makanan. Halini diungkapkan Ketua Prodi Diploma III Kebidanan FKM UMI, Andi Tenri Abeng, S.KM. M.Kes saat ditemui, Kamis (03/08/2017). Kita mengacu pada tujuan universitas untuk menghasilkan alumni yang berdaya saing, professional, serta unggul islami, ucapnya. Selama masa perkuliahan antara teori dan praktek cukup berimbang. PRODIDIII KEBIDANAN PADANG. JURUSAN KEBIDANAN. POLTEKKES KEMENKES RI PADANG. 2021/2022. KATA PENGANTAR. Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada waktunya. 2.5 Kelebihan dan Kekurangan E-Learning. hXPt. Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Kebidanan - Hallo sahabat semua kembali lagi dengan mimin yang paling ganteng ini he he, kesempatan kali ini saya akan membahas tentang judul diatas yang mudah-mudah bisa bermanfaat untuk kalian semua yuk ah langsung cuss Jurusan Kebidanan1. Memiliki Jenjang Pendidikan Lebih CepatBuat Kamu yang tidak ingin menempuh pendidikan lebih lama, bisa memilih jurusan D3 Kebidanan yang memiliki waktu lulus lebih Memiliki Prospek Karir Sebagai Tenaga PendidikanTak harus menjadi bidan yang membuka praktik sendiri, Kamu juga bisa menjadi tenaga pengajar atau dosen lho! Tentu Kamu harus memenuhi syarat yaitu memiliki pendidikan minimal D4 Kebidanan atau S1 Kebidanan. Menempuh pendidikan hingga jenjang S2 Kebidanan tentu bisa membuat Kamu memiliki banyak pengalaman dan ilmu Prospek Kerja Yang CerahAlasan jurusan Kebidanan banyak diminati kaum Hawa karena memiliki prospek kerja yang cerah. Kebutuhan tenaga medis di Indonesia masih terbuka lebar khususnya untuk Kamu yang memiliki misi sosial nan mulia. Tenaga medis Indonesia sangat dibutuhkan di daerah terpencil, terluar dan Menjadi Seorang PNSAlasan memilih jurusan Kebidanan bisa memberikan peluang kerja untuk Kamu yang bercita-cita menjadi PNS. Kalau Kamu mengambil kuliah D3 Kebidanan, prospek karir Kamu hanya akan berada pada golongan II hingga IIIc sedangkan D4 berpeluang langsung golongan IIIa sampai dengan IVc. Gaji yang diberikan tiap golongan jelas bervariasi lho!5. Membuka Praktik SendiriTak harus bekerja di klinik atau rumah sakit baik negeri atau swasta, Kamu juga memiliki kesempatan membuka praktik sendiri. Tentu Kamu harus memenuhi semua persyaratan dan prosedur yang Mambuka Bisnis KesehatanKuliah di jurusan Kebidanan bisa membuat Kamu memiliki banyak ilmu dan wawasan seputar kesehatan. Siapa tahu Kamu bakal memiliki usaha di bidang kesehatan selain profesi utama sebagai seorang Memiliki Komunikasi Dan Jaringan BaruTak menutup kemungkinan kalau karir Kamu bakal lebih sukses saat menyandang profesi bidan. Kamu bisa berinteraksi dengan banyak pasien yang akan memberikan banyak ilmu baru dalam kehidupan Mendapatkan Banyak Pengalaman9. Bisa Menjadi Sosok Yang Berjiwa Sosial Dan KeibuanAlasan memilih jurusan Kebidanan bisa mengubah Kamu menjadi pribadi yang lebih peduli pada orang lain, berjiwa sosial tinggi dan memiliki sifat keibuan yang lembut. Pengalaman menolong orang lain khususnya wanita melahirkan bisa menjadi pelajaran untuk diri sendiri saat memiliki anak Memiliki Pekerjaan Yang MuliaApa yang membuat banyak orang memilih jurusan Kebidanan? Tentu pekerjaan menjadi seorang bidan merupakan tugas mulia. Kamu suka membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan dan memahami setiap karakter Jurusan Kebidanansaya rasa untuk kekurangan sebenarnya bukan kekurangan sih tinggal kemampuan aja soal biaya dan kemampuan daya fikir aja, mungkin itu aja sih. Yuk, kenalan sama Jurusan Kebidanan! Mulai dari mata kuliah, pilihan kampus, hingga prospek karier, semua akan dibahas lengkap di artikel ini. — “Tidak ada yang lebih mulia daripada sebuah pekerjaan yang memperjuangkan selembar nyawa kehidupan.” Itulah quote yang dapat menggambarkan profesi sebagai seorang Bidan. Memang betul, bahwa Bidan adalah salah satu pekerjaan yang mulia. Lewat tangan-tangan bidan lah kehidupan baru muncul dan menghadirkan senyum di wajah orangtua yang telah menantikan kehadiran malaikat kecil. Tenaga bidan sangat dibutuhkan dalam dunia kesehatan. Apalagi hingga sekarang, masih banyak bahaya yang mengancam ibu melahirkan dan bayi. Karenanya, kita sangat membutuhkan seseorang yang handal dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Bidan atau Midwife merupakan profesi yang dikhususkan untuk cewek-cewek saja. So, girls, buat kamu yang tertarik atau punya cita-cita untuk menjadi seorang bidan, yuk kenalan dengan Jurusan Kebidanan! Apa itu Jurusan Kebidanan? Jurusan Kebidanan Midwifery mempelajari tentang cara menangani ibu hamil dan bayi, mulai dari melakukan pemeriksaan kehamilan, memantau perkembangan janin di tiap fase, membantu dan memimpin persalinan, hingga memberikan asuhan dan merawat pasien pasca melahirkan. Di Jurusan Kebidanan, kamu juga akan diajarkan tentang bagaimana mensosialisasikan cara menjaga kesehatan sistem reproduksi, agar para calon ibu dapat mempersiapkan dan menjaga kondisi fisiknya saat hamil. Baca Juga Kupas Tuntas Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Semua ilmu tentang kebidanan akan kamu dalami di jurusan ini. Sebab dalam praktiknya, seorang Bidan memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan ibu dan bayi. Bahkan pasca melahirkan pun, Bidan bertugas untuk memberi pengetahuan tentang cara merawat bayi pasca lahir, proses menyusui, mengawasi tumbuh kembang anak, hingga mensosialisasikan program Keluarga Berencana KB kepada pasien. Mata Kuliah Jurusan Kebidanan Setelah membaca penjelasan tentang Jurusan Kebidanan di atas, sudah ada bayangan dong tentang apa saja yang akan dipelajari saat kuliah nanti? Seorang bidan diharapkan dapat menjadi pemrakarsa dalam menyelesaikan masalah kesehatan ibu dan anak di masyarakat. Maka ketika menempuh pendidikan, mahasiswa akan bertemu dengan mata kuliah yang akan mengajarkan tentang peran bidan, lingkup praktik, prosedur persalinan, hingga penanganan kasus kompleks yang akan ditemukan saat berada di lapangan. Pada semester akhir, mahasiswa juga akan diberi kesempatan untuk mengaplikasikan ilmunya dengan Kuliah Kerja Nyata KKN. Untuk lebih jelasnya, yuk intip mata kuliah di Jurusan Kebidanan berikut ini! Syarat Khusus Jurusan Kebidanan Seperti yang telah ditegaskan sebelumnya, Jurusan Kebidanan adalah jurusan khusus untuk perempuan saja. Sebab pada Peraturan Kementrian Kesehatan nomor 28 tahun 2017 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan Bab 1 Pasal 1, dijelaskan bahwa Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang telah teregistrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. B Bidan bertanggung jawab untuk merawat ibu dan bayi Adapun syarat khusus lainnya untuk bisa masuk jurusan ini yaitu kamu tidak boleh buta warna, baik itu buta warna total maupun parsial. Kampus dengan Jurusan Kebidanan di Indonesia Satu-satunya kampus dengan jurusan Kebidanan yang telah terakreditasi A oleh BAN-PT adalah Universitas Airlangga UNAIR yang berada di Surabaya, Jawa Timur. Selain UNAIR, ada juga beberapa perguruan tinggi yang membuka Program Studi Kebidanan, yaitu Universitas Brawijaya UB Universitas Sebelas Maret UNS Universitas Gadjah Mada UGM Universitas Padjadjaran UNPAD Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Poltekkes Kemenkes Semarang Poltekkes Kemenkes Jakarta III Prospek Karir Jurusan Kebidanan Lulusan Jurusan Kebidanan tentunya sangat dibutuhkan di berbagai fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya sebagai tenaga bidan. Tapi tidak terbatas sampai situ saja kok, kamu juga bisa bekerja sebagai penyuluh kesehatan maupun penyuluh Keluarga Berencana KB, bahkan menjadi Praktisi hypnobirthing dan prema birthing jika kamu telah mengambil sertifikasi praktisi di bidang tersebut. Berikut ini peluang kerja untuk lulusan Jurusan Kebidanan Tenaga bidan di fasilitas kesehatan seperti klinik dan rumah sakit Instruktur meditasi persalinan untuk ibu hamil Pelatih senam kehamilan Menjadi governess Penyuluh kesehatan atau penyuluh keluarga berencana Bekerja di Dinas Kesehatan Bekerja di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Membuka praktek sendiri dengan mendirikan rumah bersalin atau klinik kesehatan Menjadi pengajar/dosen kebidanan di universitas Baca Juga Mau Jadi MasterChef di Dunia Kesehatan? Yuk, Kenalan sama Jurusan Gizi — Oke, sampai sini dulu pembahasan tentang Jurusan Kebidanan! Jika ada informasi yang ingin kamu tambahkan, bisa langsung kamu bagikan melalui kolom komentar di bawah, ya! Perlu diingat juga, teman-teman, meskipun jurusan ini khusus untuk perempuan, gak berarti persaingannya lebih mudah dari jurusan lainnya. So, kalau kamu tertarik untuk menjadi seorang bidan, ayo belajar yang giat dan jangan lupa untuk ikut bimbingan belajar di Brain Academy, bimbel interaktif yang pastinya bisa membuat belajar kamu semakin berkualitas dan menyenangkan. Sumber Jurusan Kebidanan. [Daring]. Tautan Diakses 2 Juni 2022. Modul Mata Kuliah Jurusan Kebidanan. [Daring]. Tautan Diakses 2 Juni 2022. Sumber Gambar Bidan bertanggung jawab untuk merawat ibu dan bayi. [Daring]. Tautan Diakses 2 Juni 2022. Jurusan D3 Kebidanan merupakan pilihan prodi yang paling banyak diminati calon mahasiswi baru. Selain memberikan prospek karir yang cemerang, profesi bidan juga banyak memberikan pengalaman dan wawasan baru. Buat Kamu yang sebentar lagi lulus sekolah SMA/SMK, berikut alasan memilih jurusan Kebidanan yang bisa dijadikan bahan referensi. 1. Memiliki Jenjang Pendidikan Lebih Cepat Buat Kamu yang tidak ingin menempuh pendidikan lebih lama, bisa memilih jurusan D3 Kebidanan yang memiliki waktu lulus lebih singkat. 2. Memiliki Prospek Karir Sebagai Tenaga Pendidik Tak harus menjadi bidan yang membuka praktik sendiri, Kamu juga bisa menjadi tenaga pengajar atau dosen lho! Tentu Kamu harus memenuhi syarat yaitu memiliki pendidikan minimal D4 Kebidanan atau S1 Kebidanan. Menempuh pendidikan hingga jenjang S2 Kebidanan tentu bisa membuat Kamu memiliki banyak pengalaman dan ilmu baru. 3. Prospek Kerja Yang Cerah Alasan jurusan Kebidanan banyak diminati kaum Hawa karena memiliki prospek kerja yang cerah. Kebutuhan tenaga medis di Indonesia masih terbuka lebar khususnya untuk Kamu yang memiliki misi sosial nan mulia. Tenaga medis Indonesia sangat dibutuhkan di daerah terpencil, terluar dan pedalaman. 4. Menjadi Seorang PNS Alasan memilih jurusan Kebidanan bisa memberikan peluang kerja untuk Kamu yang bercita-cita menjadi PNS. Kalau Kamu mengambil kuliah D3 Kebidanan, prospek karir Kamu hanya akan berada pada golongan II hingga IIIc sedangkan D4 berpeluang langsung golongan IIIa sampai dengan IVc. Gaji yang diberikan tiap golongan jelas bervariasi lho! 5. Membuka Praktik Sendiri Tak harus bekerja di klinik atau rumah sakit baik negeri atau swasta, Kamu juga memiliki kesempatan membuka praktik sendiri. Tentu Kamu harus memenuhi semua persyaratan dan prosedur yang dibutuhkan. 6. Mambuka Bisnis Kesehatan Kuliah di jurusan Kebidanan bisa membuat Kamu memiliki banyak ilmu dan wawasan seputar kesehatan. Siapa tahu Kamu bakal memiliki usaha di bidang kesehatan selain profesi utama sebagai seorang bidan. 7. Memiliki Komunikasi Dan Jaringan Baru Tak menutup kemungkinan kalau karir Kamu bakal lebih sukses saat menyandang profesi bidan. Kamu bisa berinteraksi dengan banyak pasien yang akan memberikan banyak ilmu baru dalam kehidupan kelak. 8. Mendapatkan Banyak Pengalaman Menjadi seorang bidan akan membuat Kamu memiliki banyak pengalaman baru menolong orang lain yang sakit, membantu persalinan ibu dan lain-lain. 9. Bisa Menjadi Sosok Yang Berjiwa Sosial Dan Keibuan Alasan memilih jurusan Kebidanan bisa mengubah Kamu menjadi pribadi yang lebih peduli pada orang lain, berjiwa sosial tinggi dan memiliki sifat keibuan yang lembut. Pengalaman menolong orang lain khususnya wanita melahirkan bisa menjadi pelajaran untuk diri sendiri saat memiliki anak kelak. 10. Memiliki Pekerjaan Yang Mulia Apa yang membuat banyak orang memilih jurusan Kebidanan? Tentu pekerjaan menjadi seorang bidan merupakan tugas mulia. Kamu suka membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan dan memahami setiap karakter orang. Nah, buat Kamu yang masih galau menentukan jurusan kuliah, kenapa tidak mempertimbangkan alasan memilih jurusan Kebidanan ini? Seperti halnya dengan profesi perawat, bekerja dan berprofesi menjadi bidan juga mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dan kekurangan bekerja, berprofesi dan sekolah menjadi atau kuliah menjadi bidan ini semoga bisa menambah semangat atau bisa menjadi panduan bagi anda yang akan melanjutkan kuliah atau akan memilih profesi menjadi bidan. Penulis juga berharapa agar tulisan ini tidak menjadi bahan diskriminasi ataupun bahan ejekan dari sesama profesi kesehatan. Akan tetapi penulis mencoba menulis berdasarkan fakta yang ada dalam kehidupan sehari - hari. Kelebihan dan Kekurangan Bekerja Sebagai Bidan Keuntungan Bekerja Menjadi Seorang Bidan Tahukah anda bahwa anda lahir dari tangan-tangan mulia seorang bidan? ya, dialah yang membantu ibumu membawamu ke alam dunia yang indah ini. Berbagai upaya perjuangan telah ibumu dan juga bidanmu usahakan bersama saat kau masih didalam kandungan ibumu hingga kamu lahir. Profesi bidan itu sangat mulia teman. Disaat orang - orang hanya bekerja untuk mendapatkan uang atau gaji yang banyak, namun seorang bidan tidak hanya memperoleh itu saja. disamping profesi bidan akan memperoleh gaji yang banyak, bidan juga insyaAlloh akan mendapat pahala dari setiap langkahnya, sebab dia bekerja untuk menolong sesama yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain kecuali hanya bidan, ya.. itulah nikmat anda menjadi seorang bidan. Pahala yang besar siap menanti anda. Kuliah bidan merupakan perkuliahan yang waktunya cukup singkat, yaitu hanya 3 tahun untuk menyelesaikan gelar diploma 3 Kebidanan anda. Hanya dengan belajar selama 3 tahun setelah itu anda akan mendapatkan pekerjaan dan gaji serta pahala yang siap menjemputmu. Istri seorang bidan masih menjadi dambaan para prajurit TNI dan Polisi loh.. Banyak kan kita temui bidan yang memiliki suami polisi dan TNI? yah.. itulah hebatnya seorang bidan. Mampu menggaet seorang TNI dan Polri hanya dengan namanya. Bidan itu juga dambaan bagi para calon ibu dan bapak mertua loh. Dijaman seperti sekarang ini banyak para orang tua yang masih menginginkan dan berharap agar anaknya bisa menikah dengan seorang bidan loh.. entah apa penyebabnya penulis juga kurang tau,, hehe.. Menjadi bidan masih mempunya pandangan yang positif dalam masyarakat, khususnya pada masyarakat pedesaan. Di pedesaan para bidan masih sangat dihargai, dihormasti, disayangi dan disegani. Sebab selain bisa melahirkan, bidan juga bisa memberikan pengobatan sederhana untuk orang atau warga yang sakit. Berbeda dengan perawat, bidan bisa mendirikan praktek mandiri atau buka praktek mandiri yang berwujud Bidan Praktek Swasta BPS dan Bidan Praktek Mandiri BPM. Disini anda dapat memberikan penyuluhan mandiri, pengobatan mandiri dan asuhan persalinan mandiri. Menjadi bidan bisa juga membuka peluang untuk membuka lowongan pekerjaan untuk bidan lainnya atau lulusan bidan fresh graduate untuk bekerja di BPS atau BPM anda. Kekurangan Bekerja Menjadi Seorang Bidan Disamping banyaknya kelebihan seorang bidan atau profesi kebidanan, tentunya profesi bidan juga mempunya beberapa kekurangan yaitu lapangan kerja yang sempit. Hal ini disebabkan semakin banyaknya lulusan kebidanan yang dicetak setiap tahunnya sedangkan para bidan yang pensiun masih sedikit. Sehingga sudah dapat dipastikan penumpukan lulusan bidan akan terjadi. Mahalnya biaya kulian D3 Kebidanan. Meskipun waktu tempuh kuliah D3 Kebidanan cukup singkat, namun biaya yang dibutuhkan untuk kuliah Kebidanan cukup besar dibandingkan dengan kuliah di Keperawatan. Mudah terpapar atau beresiko sekali terhadap penularan penyakit apabila alat perlindungan dirinya tidak dipakai saat bekerja. Menjadi bidan harus siap jauh dari orang tua dan keluarga, sebab jika anda ingin maju anda harus berani bekerja menjaddi bidan PTT ataupun harus mencari lowongan kerja di kota - kota besar. Sebab hanya di kota - kota besar banyak dibuka lowongan pekerjaan untuk bidan entah itu rumah sakit maupun klinik. Nah, untuk menjadi bidan PTT yang sukses, anda harus siap ditempatkan didaerah pelosok yang terpencil yang masih minim fasilitas umum dan kesehatan, sebab disananlah banyak dibuka lowongan kerja bidan PTT Terbaru di Indonesia. Menjadi bidan harus siap membagi waktunya yang untuk keluarga menjadi untuk para pasiennya. Itulah sedikit tulisan yang dapat penulis sajikan untuk pembaca setia tentang Kelebihan dan Kekurangan Bekerja Menjadi Seorang Bidan. Semoga bermanfaat.. Kebidanan Jurusan Kuliah, image via Jurusan ini hanya untuk perempuan. Calon mahasiswanya pun dapat memilih jenjang diploma, sarjana terapan, maupun sarjana. Sobat Pintar sudah dapat menebaknya, bukan? Iya, kita sedang membahas tentang Jurusan Kebidanan. Hanya untuk Kaum Hawa, Jurusan Ini Mendidik Calon Bidan Photo by Patty Brito on Unsplash Mengacu pada Permenkes tahun 2017, profesi Bidan adalah perempuan yang telah lulus dari pendidikan bidan. Dalam pendidikannya, mahasiswa Kebidanan memang khusus belajar tentang kehamilan, persalinan, pelayanan setelah persalinan, bahkan perencanaan kehamilan. Dalam menjalankan pekerjannya, seorang Bidan tak lepas dari pemeriksaan kehamilan, membantu persalinan, maupun mendampingi dokter pada saat seorang calon ibu menjalani persalinan. Wajar bila jurusan ini memang dikhususkan untuk perempuan saja, bukan? Penuh Perjuangan, Perjalanan Panjang Menjadi Calon Bidan Photo by Viki Mohamad on Unsplash Sama seperti jurusan-jurusan Kesehatan yang lain, khususnya Pendidikan Dokter dan Ilmu Keperawatan, Jurusan Kebidanan mendidik calon-calon pekerja kesehatan profesional yang dapat membantu masyarakat segera setelah masa kuliah usai. Lantas, apa saja yang dipelajari agar para calon bidan dapat langsung bekerja setelah lulus kuliah? Beberapa mata kuliah yang dipelajari mahasiswa Kebidanan antara lain Anatomi Fisiologi, Obstetri dan Ginekologi, Komunikasi dalam Praktik Kebidanan, dan masih banyak lagi. Mahasiswa Kebidanan juga harus menempuh Askeb Asuhan Kebidanan, yaitu dokumentasi tindakan yang dilakukan pada pasien – sesuai dengan jumlah mata kuliah yang diambil. Begitu padatnya jadwal perkuliahan, tak jarang mahasiswa Kebidanan harus mengikuti kuliah pada hari Sabtu-Minggu. Selain kuliah, masih ada praktikum dan praktik klinis yang harus dijalani oleh mahasiswa Kebidanan. Sesuatu yang Dipahami Betul oleh Calon Bidan Komitmen Photo by Amir Arabshahi on Unsplash Dibutuhkan komitmen tinggi bila Sobat Pintar ingin kuliah Kebidanan dan menjalani profesi Bidan. Selain jadwal dan beban perkuliahan yang tak mudah, beberapa institusi pendidikan calon Bidan menerapkan aturan ketat pada mahasiswanya seperti cara berpakaian maupun menata rambut. Kerelaan untuk melepas sebagian dari hak pribadi tersebut pun tak cukup. Pasalnya, mahasiswa Kebidanan juga terkadang harus berjaga di klinik menunggu kedatangan pasien – perlu diingat, ibu-ibu yang melahirkan dapat membutuhkan bantuan setiap saat tanpa terjadwal kecuali untuk tindakan operasi dengan dokter. Tak hanya selama kuliah saja. Bahkan setelah lulus, pada bidan harus mau bekerja dan ditempatkan di wilayah terpencil untuk melayani masyarakat. Pada kondisi yang serba terbatas, tak jarang tugas bidan pun merangkap pekerjaan dokter di suatu wilayah. Bersentuhan Langsung dengan Masyarakat, Kaya Pengalaman Photo by Mufid Majnun on Unsplash Praktik klinik mahasiswa Kebidanan dikerjakan pada faskes yang berbeda selama kurang lebih tiga semester. Sejak masa kuliah, calon Bidan sudah terbiasa berpindah-pindah dan bekerja di lingkungan yang berbeda. Selama kuliah hingga menjalani profesinya, mereka adalah orang-orang yang memiliki jiwa pelayanan dan empati tinggi pada sesama. Di sisi lain, lapangan pekerjaan bidan masih terbuka sangat luas. Apalagi, sekarang ini pemerintah memiliki perhatian besar dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi saat persalinan. Namun selain profesi bidan, alumni Kebidanan juga dapat menjalani profesi dosen, pengasuh, pekerja sosial, bahkan terlibat dalam perawatan lansia. Kebidanan, Tawaran pada Berbagai Jenjang Pendidikan Photo by Fotos on Unsplash Terbilang berbeda dari jurusan-jurusan lain, Kebidanan merupakan jurusan kuliah yang ditawarkan pada jenjang D3, D4 atau Sarjana Terapan, dan Sarjana. Artinya, kita dapat memilih jenjang pendidikan yang paling sesuai – termasuk seleksi jalur masuk yang ditempuh, tapi tetap pada jurusan yang sama! Program D3 Kebidanan terdapat di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Poltekkes Kemenkes Semarang, Poltekkes Kemenkes Semarang kampus Magelang, Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Poltekkes Kemenkes Jakarta kampus Pulomas, dan Akademi Kebidanan Nusantara Palembang. Pada jenjang D4 atau Sarjana Terapan, Jurusan Kebidanan dapat kita jumpai di Poltekkes Kemenkes Semarang, Poltekkes Kemenkes kampus Magelang, dan Universitas Padjadjaran. Sedangkan pada program Sarjana, Jurusan Kebidanan saat ini masih ada didua PTN, yaitu Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga. Masih banyak institusi-institusi pendidikan lain yang menyelenggarakan pendidikan untuk para calon Bidan. Namun seluruh institusi yang telah disebutkan diatas memiliki Jurusan Kebidanan yang telah terakreditasi A oleh BAN PT. Jadi, apakah profesi bidan menjadi impianmu selama ini? Atau, baru memikirkan opsi Kebidanan setelah membaca tentang jurusan kesehatan ini? Jangan dijawab sebelum kamu mengikuti rangkaian tes Minat Pintar, Sobat. Melalui Minat Pintar, kamu akan mendapatkan feedback yang memadai apakah kuliah Kebidanan dan menjadi bidan merupakan pilihan yang tepat buatmu, yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu.

kelebihan dan kekurangan jurusan kebidanan